Pemilu Israel rupanya menjadi perhatian besar dari Mahmoud Abbas. Presiden Otoritas Palestina ini menyatakan bahwa ia siap bekerja sama dengan pemerintahan Israel yang baru, siapapun yang terpilih. Pemilu Israel akan dilaksanakan besok.
“Saya tidak tahu siapa yang akan menang. Tapi jelas, saya akan bekerja sama dengan pemerintahan Israel yang baru.” ujar Abbas dalam konferensi press kemarin di Warsawa, Polandia ketika ia bertemu dengan Presiden Polandia Lech Kaczynski. “Saya harap, pemerintah Israel yang baru tidak lagi membangun termpat tinggal di wilayah Palestina. “Jika Israel terus melakukan hal itu, tak akan pernah ada perdamaian saya kira.”
Saat ini, di Tepi Barat, selama tahun 2008, total tanah Palestina yang dirampas oleh Israel dan kemudian dididrikan rumah tempat tinggal untuk orang Yahudi sudah mencapai 60%. Abbas diyakini berperan di balik pengambilaihan tanah Palestina tersebut.
Pernyataan Abbas langsung mendapatkan tanggapan dari Benajmin Netanyahu. Dia menegaskan jika terpilih dalam pemilu, Netahayu tidak akan pernah memindahkan orang-orang Yahudi dari tempat yang sudah ditinggalinya sekarang ini. Netanyahu diprediksi akan memenangkan pemilu. (eramuslim.com, 10/02/09)
ArtikelTerkait:
- < id=”post-7456″>Pengkhianatan Penguasa Negeri Muslim Mendukung Israel
dasar penghianat…!
perut bumi lebih layak baginya…!
bekerja sama dengan yahudi untuk menangkapi, memenjarakan, menyiksa dan membunuh ummat Islam dan para Mujahid di Palestina. bekerja sama dengan yahudi untuk mempersilahkan yahudi menjajah dan merampas Masjid Al Aqsho dan tanah Palestina, abbas..abbas..dasar antek dan bonekanya yahudi.
ABBAS SUDAH TERBUKTI DENGAN JELAS SEBAGAI ANTEK DAN BUDAK YAHUDI ISRAEL LAKNAT. HUKUMANNYA : MATI!!!