Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI-Press. Begitulah bunyi tema yang diusung dalam workshop yang diselenggarakan Hizbut Tahrir Indonesia DPC JatiSampurna bersama Hizbut-Tahrir DPC Pondok Melati. Acara yang berlangsung kemaren bertempat di Aula Kelurahan Jatisampurna ini menghadirkan Ulama’ dan Kiyai se Kecamatan Jatisampurna dan Pondok Melati dibuka oleh Bapak Camat Jatisampurna. Dalam sambutannya beliau mendukung berlangsungnya acara-acara semacam ini dan bahkan berharap agar ini menjadi agenda rutin sebagai ajang Silah Ukhuwah para Tokoh dan Ulama’ apalagi bila dapat melibatkan Umaro’nya.
Workshop kali ini menghadirkan Ustad Abu Hanifah yang menyampaikan materi tentang peran Ulama’ dalam menyampaikan penegakan syariah dalam bingkai Daulah Khilafah. Dalam ulasanya beliau menyampaikan bahwa: pangkal dari segala macam problematika yang mendera umat Islam sasat ini adalah karena tidak diterapkannya syariah Islam dalam bingkai Daulah Khilafah Islamiah. Untuk itu seyogyanya para ulama’ dan kiyai dalam setiap da’wahnya kepada umat, disamping menyelesaikan problematika yang dialami umat juga ikut terlibat secara aktif menyampaikan kepada umat akan pangkal masalah ini. Untuk itu peran aktif ulama’ dan kiyai dalam mendidik ummat diharapkan akan mempercepat kesadaran masyarakat terhadap kebutuhannya untuk diterapkan syariah ditengah-tengah mereka.
Sedangkan pada sesi ke-2, materi disampaikan oleh Ustad Syamsudin yang membahas tentang pendapat pendapat para ulama’ terdahulu tentang wajibnya ditegakkan daulah khilafah Islamiyah sebagai wadah penerapan syariah. Disamping sebagai sebuah kewajiban bersama yang harus diusung hingga daulah Khilafah Islamiyah ini benar-benar terwujud, Daulah Khhilafah ini juga merupakan Bisaroh (kabar gembira/janji) yang disampaikan baginda Rosululloh SAW. Untuk itu upaya penegakannya memiliki landasan Ideologi (keyakinan) yang kuat bagi siapa saja yang mengembannya. Dengan penyampaian materi ini diharapkan para ulama’ dan kiyai menyadari betul beban dakwah ini bukan saja tanggung jawab Hizbut Tahrir saja namun juga para Ulama’ dan kiyai karena Daulah Khilafah Islamiyah yang agan tegak dalam waktu dekat (insya Allah) adalah daulah yang akan menaungi Umat Islam pada khususnya dan menjadi rahmat sekalian alam.
Meski sedikit molor dari jadwal, secara keseluruhan acara ini berlangsung dengan hidmad dan mendapat respon positif dari para hadirin ini terlihat dari pertanyaan dan tanggapan peserta diantaranya yang ingin benar bagaimana Daulah Khilafah ini bisa segera terwujud. Semoga harapan yang besar dari para ulama’ dan kiyai kali ini mendorong untuk istiqomah berjuang untuk mewujudkan Daulah Khilafah Islamiyah yang kita rindukan bersama. (Choirul)
