RPA Surabaya Jatim: Mengokohkan Pendirian Menegakkan Khilafah

HTI Press, Surabaya (10/5), Menyadari arti penting khilafah dan izzul Islam wal muslimin, sekaligus momentum peringatan Isra’ Mi’raj 1436 H, Hizbut Tahrir Indonesia DPD Jawa Timur pada hari Ahad 10 Mei 2015 menyelenggarakan Rapat dan Pawai Akbar 1436 H. Kegiatan ini merupakan bagian dari penyelenggaraan Rapat dan Pawai Akbar di 36 kota se Indonesia yang digelar mulai 10 – 30 Mei 2015.

Tema yang diangkat “Save Indonesia dari Neoliberalisme dan Neoimperialisme, Bersama Umat Tegakkan Khilafah”. Tujuan mengangkat tema ini adalah dalam rangka menyadarkan umat terhadap bahaya cengkeraman neoliberalisme dan neoimperialisme yang membelit negeri ini.

Alhamdulillah dengan izin Allah, Rapat dan Pawai Akbar di Kenjeran Park Surabaya dihadiri sekitar 50.000 peserta pejuang Syariah dan Khilafah se Jawa Timur. Terdiri dari ulama, intelektual, pengusaha, guru, karyawan, ibu-ibu, mahasiswa dan anak-anak.

Acara dimulai jam 06.00 WIB dengan istighosah dipandu KH Imam Fauzi. Selanjutnya, happening art berupa nasyid, deklamator, dan parade bendera. Pembukaan acara resmi Rapat dan Pawai Akbar oleh host yang dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Quran oleh KH Sakhowi.

Ust Harun Musa, MKom., sebagai Ketua HTI DPD Jawa Timur dalam sambutannya mengungkapkan bahwa runtuhnya khilafah di Turki menjadi pangkal malapetaka dan penderitaan yang melingkupi umat Islam di seluruh dunia. Mari bersama mengokohkan pendirian perjuangan untuk melangsungkan kembali kehidupan Islam. “Saudara-saudara perjuangan menegakkan khilafah ini tidak boleh surut sedikitpun”, ajaknya.

Selanjutnya Harun mendorong seluruh peserta yang hadir agar bersungguh-sungguh, bersatu-padu dalam mengamalkan syariat Islam yaitu dalam perjuangan bagi tegaknya syariah Islam. “Mari bersama umat tegakkan khilafah” pungkasnya.

Rapat dan Pawai Akbar ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Ust Fajar Kurniawan, anggota DPD HTI Jatim sekaligus Pengusaha dari Kota Sidoarjo. Pembicara kedua Ust Sholahuddin Fatih, anggota DPD HTI Jatim sekaligus Ulama Muda dari Kota Surabaya. Dan pembicara ketiga KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA., Ulama dari kota Malang yang juga sebagai anggota DPP HTI. Selama orasi berlangsung lima paramotor berputar-putar di sekitar area kegiatan, dengan menerbangkan bendera kalimat tauhid, yang menambah semaraknya suasana. []mi jatim-salim