HTI Press, Lubuklinggau. Pelataran Auditorium Pemkab Kabupaten Musi Rawas, Kamis (14/05) pagi yang sejuk menyambut para peserta yang berbondong-bondong datang dari Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kota Curup dan sekitarnya, yang menyempatkan diri untuk hadir di acara akbar Rapat dan pawai akbar 1436 H yang digelar oleh DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Kota Lubuklinggau.
Alhamdulillah Kota Lubuklinggau menggelar penghelatan akbar masuk dalam 36 kota besar yang menyelenggarakan Rapat dan pawai akbar 1436 H yang mengusung tema besar secara nasional “Bersama Umat Tegakkan Khilafah” ini yang memberikan makna pentingnya menggemakan penegakan Khilafah dan penerapan syariah di tengah-tengah umat demi Islam menjadi aturan hidup yang sepurna atas solusi semua permasalahan yang pelik masalah sosial, politik, ekonomi dan masalah serupa lainnya yang sekarang melanda seluruh Indonesia dan seluruh negeri lainnya.
“Ini juga bertepatan dengan suasana peristiwa Isra’ Mi’raj yang sangat monumental, mengingatkan pada perjalanan hidup dalam dakwah Rasulullah dan umatnya, selain itu juga menyambut bulan Ramadhan 1436 H maka acara-acara akbar seperti ini akan kami turus galakkan di Kota Lubuklinggau.“ungkap ketua panitia pelaksana Soni Sanjaya disela-sela memantau jalannya acara.
Pembukaan acara yang dipandu oleh pembawa acara membuat suasana khusyuk menandai peserta antusias mengikuti jalannya acara, diikuti sambutan yang langsung disampaikan ketua DPD II HTI Kota Lubuklinggau ustad Supartono yang menyampaikan kepada seluruh peserta yang telah hadir mengucapkan selamat mengikuti acara ini.
“Dan kepada seluruh panitia, juga rekan-rekan wartawan dan semua pihak, termasuk para petugas keamanan yang telah mendukung acara ini, diucapkan terima kasih atas kerja kerasnya sedemikian sehingga acara penting ini menjadi mungkin terlaksana dengan baik. Semoga semua jerih payah tersebut mendapat imbalan setimpal dari Allah SWT. Jazakumullahu khayran jaza”. Tambah Ustd.Supartono yang diikuti oleh pekikan Takbir dalam akhir sambutanya.
Dilanjutkan dengan orasi dari anggota DPD II HTI Kota Lubuklinggau Ustd. Sarkowi memaparkan Indonesia terancam Neo liberalisme dan Neo imperialisme dalam penjelasannya mengatakan jika kita mau melihat Indonesia, maka akan tampak hamparan negeri dengan limpahan kekayaan alam yang luar biasa banyaknya. Namun sayangnya, mengapa limpahan kekayaan alam itu belum dapat dinikmati rakyat Indonesia? Rakyat di negeri ini justru hidup dalam kondisi yang tertindas dan sengsara. Tidak hanya dalam bidang ekonomi, akan tetapi juga dalam berbagai bidang yang lainnya, seperti bidang politik, sosial, budaya, pertahanan, keamanan dsb.
“Jelas sekali negeri ini harus segera diselamatkan. Dan tak ada pilihan lainkecuali wajib diselamatkan dengan Islam. Yakni dengan penerapan syariah dan khilafah. Jadi, SaveIndonesia with Sharia and Khilafah. Selamatkan Indonesia dengan Syariah dan Khilafah.” Jelasnya mengakhiri orasinya.
Setelah berakhirnya RPA DPD II HTI Kota Lubuklinggau yang ditutup dengan doa, peserta langsung melakukan pawai berbaris rapi sepanjang jalan ke Arah Kayu Ara Kota Lubuklinggau. Tim keamanan dari Kapolres Kota Lubuklinggau disiagakan untuk menjaga pengamanan sedangkan menjaga keselamatan dan kesehatan peserta mobil Klinik dari Dinkes Kota Lubuklinggau terut mengawal berjalannya acara RPA DPD II HTI Kota Lubuklinggau.
Dalam perjalanan pawai yang menggunakan kendaraan ini, orasi bergantian menyampaikan permasalahan dan solusi pada negeri ini, yang juga dimeriahkan berkibarnya bendara aliwa-arroya yang terpasang dikedaraan ditambah yel-yel Neo Liberalisme….. (Han-cur-kan!) Neo Imperialisme… (Han-cur-kan.) Bersama Ummat…. (Tegakkan Khilafah)… . Takbiir… (Allahu Akbar!) “Indonesia Milik Allah”.[]