Antusiasme Peserta RPA, Kerinduan Umat Akan Khilafah

RPA Makassar-8HTI Press, Makassar. Gemuruh perjuangan penegakan Syariah dan Khilafah yang terangkum dalam rangkaian kegiatan Rapat dan Pawai Akbar 1436 H oleh Hizbut Tahrir Indonesia dan telah sukses terselenggara bulan ini di berbagai provinsi, akhirnya turut menjamah para pejuang syariah dan khilafah di Sulawesi selatan. Ahad pagi (17/5) di jantung kota Makassar, lapangan Karebosi, Puluhan ribu masyarakat dari berbagai penjuru kota dan kabupaten hadir memadati tempat tersebut sebagai bentuk nyata dukungan mereka yang menginginkan negeri ini diatur oleh hukum-hukum Allah SWT.

Rapat dan pawai akbar 1436 H dengan tema bersama umat tegakkan khilafah, dikatakan oleh ust. Kemal idris selaku ketua DPD I HTI Sulsel, adalah bentuk penegasan kepada khalayak ramai bahwa perjuangan penegakan syariah dan khilafah bukanlah tanpa pendukung. Bukan pula tanpa sambutan umat Islam. Akan tetapi, perjuangan ini didukung dan disambut oleh umat. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta di setiap tempat dimana agenda ini diadakan.

Dalam sambutan hangatnya, beliau mengatakan bahwa tema ini relevan dengan kondisi Indonesia dan negeri Islam lainnya yang terbelit banyak masalah dan penderitaan tiada henti. Segala upaya yang dilakukan tidak kunjung membawa hasil yang diharapkan.

“Meski rezim berulangkali telah berganti, ganti pemimpin dari pusat hingga daerah, namun tidak ada perubahan berarti.” Ungkapnya.

Kemiskinan dan penderitaan, kata beliau, terjadi dimana-mana. Kejahatan dan kemaksiatan merajalela. Begal yang tak teratasi, prostitusi online yang tanpa solusi akibat tidak ada aturan hukum yang mengatur.

Hal ini terjadi akibat umat Islam telah berpaling dari penerapan syariah Allah secara kaffah. Penerapan syariah yang kita jalankan masih bersifat pribadi seperti zakat, shalat dan puasa.

“Syariat dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara seperti kehidupan ekonomi, politik, dan sosial, belum diterapkan!” tegasnya. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*