Dukungan Bagi Karzai Menyusut

Jajak pendapat juga menunjukkan ketidaksenangan rakyat Afghanistan pada keberadaan AS dan Nato di negeri mereka.

KABUL — Pemerintahan Presiden Afghanistan Hamid Karzai semakin kehilangan dukungan rakyatnya. Begitu juga dengan keberadaan militer Amerika Serikat( AS) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Hasil Survei ABC News, BBC, dan ARD yang dirilis Senin (9/2), menunjukkan hanya 40 persen responden yang menilai negara mereka tengah bergerak ke arah yang benar. Jumlah ini jauh menurun dibanding jajak pendapat sejenis pada 2005, yakni 77 persen.

Jajak pendapat ini juga mengungkapkan turunnya dukungan kepada Karzai, dari 83 persen pada awal pemerintahannya menjadi 52 persen. Mengenai kinerja pemerintah saat ini, hanya 49 persen responden yang memberi dukungan dibanding dengan 80 persen sebelumnya. Ini jelas kabar tak menyenangkan bagi Karzai yang menghadapi pemilihan umum (pemilu) presiden pada tahun ini.

Jajak pendapat itu juga menunjukkan ketidaksenangan rakyat Afghanistan atas bercokolnya pasukan AS dan NATO. Hanya 47 persen responden yang memberikan pandangan positif atas kehadiran militer AS.

Jajak pendapat yang melibatkan 1.534 responden dewasa itu digelar mulai 30 Desember 2008 – 12 Januari 2008. Jajak pendapat yang dikerjakan oleh Afghan Center for Socio-Economic and Opinion Research, Kabul itu mempunyai margin kesalahan kurang lebih 2,5 persen.

Hasil jajak pendapat itu juga menunjukkan tingginya protes terhadap serangan udara yang digelar AS dan NATO karena mengakibatkan korban di pihak sipil. Sekitar 79 persen responden menilai serangan udara itu tidak bisa diterima.

Serangan udara itu sendiri menyebabkan tidak harmonisnya hubungan antara Kabul dengan Washington dan Brussels. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan sedikitnya 2.100 warga sipil meninggal dunia pada 2008 dalam berbagai konflik di Afghanistan, naik 40 persen dari tahun sebelumnya.

Beberapa kali Karzai memprotes serangan udara dengan mengatakan hal itu hanya meningkatkan kebencian terhadap AS dan sekutunya. Karzai juga mengultimatum NATO agar menghentikan serangan udara yang menewaskan warga sipil atau menghadapi referendum nasional Afghanistan mengenai keberadaan pasukan asing. Untuk pertama kalinya, Karzai awal bulan ini, secara terbuka mengakui adanya perbedaan tajam antara pemerintahannya dengan AS dan NATO.

”Sejak lama sebenarnya kami dan AS mempunyai perbedaan dan berbeda pendapat mengenai jatuhnya korban sipil,” kata Karzai saat menggelar konferensi pers dengan Sekretaris Jenderal PBB (Sekjen PBB) Ban Ki-moon di Kabul, 4 Februari. Ia menginginkan diakhirnya penggeledehan rumah-rumah warga dan ditangkapnya warga sipil.

Sebagian pengamat politik menilai hasil jajak pendapat ini merupakan pukul tersendiri bagi usaha Presiden AS Barack Obama untuk memperkuat usaha AS dan NATO dalam memburu kelompok Taliban dan Alqaidah. Hal ini diperparah dengan keputusan Kirgistan yang menutup pangkalan militer AS Manas yang selama ini menjadi tulang punggung operasi AS di Afghanistan.

Obama sendiri hari itu juga membeberkan strategi barunya di Afghanistan, di dalamnya termasuk mengirim utusan khususnya untuk Afghanistan dan Pakistan, Richard Holbrooke ke Islamabad. (Republika, 11/02/09)

2 comments

  1. Rakyat Afganistan sesungguhnya TIDAK JAUH BERBEDA dengan rakyat di negeri muslim lainnya yang menilai para penguasanya tidak lebih dari boneka AS & Sekutunya. Penguasa antek yang hanya mengorbankan rakyat demi kepentingan penjajah dan kepentingan dirinya serta kelompoknya. Penguasa pengecut yang tidak lebih sebagai jongos yang hina dihadapan Allah & Rasulnya serta ummatnya. Penguasa seperti ini hanya layak dicampakan ketempat yang hina pula.

  2. Seruan kepada seluruh penguasa dunia Islam : Berhentilah jadi budak Amerika!! Bukan kemuliaan yang kalian dapat, tapi kehinaan di dunia dan celaka yang lebih mengerikan kelak di akhirat!! Sesungguhnya Amerika dan sekutu2nya berdiri di atas paham rusak Sekulerisme, politik sampah demokrasi, dan sistem ekonomi cacat Kapitalisme! Apakah sistem jelek seperti itu yang hendak kalian ikuti? Dan kalian rela diperbudak dengannya? Tidak cukupkah kalian dengan Islam, ajaran yang sempurna dan adil bagi manusia, yang datang dari Rabb Yang Maha Tahu dan Maha Adil??

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*