Alhamdulillāh, dalam rangka kampanye “Khilafah ‘ala Minhājin Nubuwah yang Kami inginkan” telah selesai dengan dikawal aparat keamanan dan diliput sejumlah media. Aksi massa yang digelar HT wilayah Yordania untuk mengenang 94 tahun runtuhnya Khilafah berlansung di ibukota Ammam, kota Zarqa’ dan Irbid.
Aksi massa tersebut dilakukan setelah shalat Jum’at, dari depan masjid Abu Darwis di distrik al-Asyrafiyah, masjid Rumah Sakit Amir Hamzah di distrik al-Hasyimi, di Amman, masjid Jami’ Yarmuk di kota Irbid, dan masjid Dlahiyah Madinah al-Munawwarah di kota Zarqa’, dengan slogan: “Mari menuju Khilafah ‘ala Minhājin Nubuwah untuk Menghapus Aib Hilangnya Al-Aqsa dan Penghinaan Terhadap Rasulullah saw yang Kita Muliakan”
Aksi massa itu dibanjiri oleh kerumunan manusia. Dan selama aksi itu berlangsung, disampaikan sejumlah testimoni dari para pembicara yang mengingatkan umat terhadap kewajibannya untuk berjuang mengembalikan kehidupan Islam dengan menegakkan khilafah ‘ala Minhājin Nubuwah. Sebab, akibat tiada dan runtuhnya Khilafah, runtuh pula benteng Islam, hukum-hukum Islam dikebiri, Rasulullah saw diserang dan dilecehkan, masjid Al-Aqsa hilang bahkan seluruh Palestina, negeri-negeri kaum Muslim dikapling, umat dirobek-robek, darah generasi kaum Muslim ditumpahkan dan terus ditumpahkan, kehormatannya terus diperkosa dan terus diperkosa, sungguh tidak ada yang bisa menyelamatkan umat dari semua musibah ini kecuali dengan mengembalikan negara Khilafah ‘ala Minhājin Nubuwah.
Para peserta dengan suara lantang terus meneriakkan kalimat takbīr (Allāhu Akbar, Allah Mahabesar) dan yel-yel yang membangkitkan semangat umat untuk berjuang mengembalikan negara Khilafah, dan berdakwah untuk menggerakkan umat, khususnya para pemilik kekuatan dan pengaruh di tengah-tengah umat, guna mewujudkan tujuan mengembalikan kehidupan Islam dalam naungan negara Khilafah ‘ala Minhājin Nubuwah.
Semangat itu tampak dari kalimat-kalimat dalam sepanduk yang diusung oleh para peserta aksi:
“Khilafah yang kami inginkan … ‘ala Minhājin Nubuwah”
“Dalam mengenang runtuhnya Khilafah … Hizbut Tahrir menyeru kalian untuk menegakkannya”
“Sekiranya kita memiliki Khilafah, Apakah mereka berani melecehkan Rasulullah saw?”
“Al-Aqsa tidak akan menyeru kecuali … Umar”
“Dalam mengenang runtuhnya Khilafah … Tuntutan kami adalah negara Khilafah”
“Dengan Khilafah: Syariah Allah akan diterapkan … Al-Aqsa akan dibebaskan … umat akan disatukan … kehormatan akan dilindungi … kemuliaan umat akan dikembalikan … kejahatan-kejahatan musuh kami akan terbalaskan”
“Seburuk-buruk penghinaan terhadap Rasulullah saw adalah tidak menerapkan syariah Allah SWT”.
(sumber : http://www.hizb-ut-tahrir.info/info/)