Persoalan neoliberalisme dan imperialisme yang menyelimuti bangsa ini mengundang kekhawatiran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Menyikapi persoalan itu, HTI akan melakukan rapat besar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu 30 Mei 2015 mendatang. Rencananya, sekitar 150 ribu anggota HTI akan hadir dalam rapat besar tersebut.
“Kegiatan ini ada dua bagian, rapat dan pawai,” kata juru bicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto dalam konferensi persnya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/5/2015).
Dia menambahkan, pihaknya juga akan merekomendasikan beberapa persoalan lainnya yang melanda
bangsa ini kepada Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
“Teknis dan rekomendasi dan sebagainya bukan dalam rapat, tetapi sudah jadi seperti masalah mafia migas, juga punya rekomendasi,” ucapnya.
Rencananya rapat besar akan diramaikan dengan pawai peserta mengelilingi Stadion Utama GBK. Persoalan bangsa terkini akan dibahas dalam rapat besar tersebut. (nasional.sindonews.com, 29/5/2015)