HTI-Press. Pada tanggal 2 Januari 2009, BBC melaporkan bahwa keluarga seorang kameramen Inggris yang tertembak mati di Gaza pada tahun 2003 telah menerima uang ganti rugi dari Israel senilai 1.5 juta pondsterling.
James Miller, 34, dari Devon, pada saat itu sedang membuat sebuah film dokumenter ketika dia ditembak hingga mati di kota Rafah. Keluarganya, yang mengatakan bahwa dia ditembak oleh seorang serdadu militer, mengatakan bahwa hal ini “mungkin adalah hal terdekat yang kami bisa terima dari perasaan bersalah pihak Israel”.
Penyelidikan yang dilakukan Israel menyatakan bahwa serdadu itu tidak menyalah gunakan senjatanya tapi penyelidikan yang dilakukan oleh Inggris di kemudian hari menyatakan bahwa Miller dibunuh dengan sengaja.
Berapa banyak orang Palestina yang telah dibunuh secara sengaja di Gaza oleh Israel dan lewat blokade ekonomi oleh kekuatan-kekuatan Barat melalui persekongkolan dengan para penguasa di sekitar wilayah itu? Dan hingga kini tidak ada kompensasi atau tekanan dari para pemerintahan Barat kepada Israel untuk melakukan penyelidikan.
Memang benar, Barat telah memutarbalikkan konsep yang dibuatnya sendiri mengenai hak asasi manusia – di mana darah warga Negara Barat jauh lebih berharga dibandingkan dengan darah orang Muslim. Rasulullah SAW bersabda, “Darah seorang Muslim adalah lebih berharga dibandingkan dengan Ka’bah dan semua yang ada di sekitarnya.” (ra/kcm/hti)
Kejadian ini adalah pelajaran dari Allah agar nyata siapa yang benar-benar beriman, siapa yang munafik dan siapa yang benar-benar kafir. Dan pembuktian setiap kabar dalam Al-Qur’anul karim.
Masih percayakah anda dengan HAM??