Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Makassar. Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulsel menggelar pawai menyambut bulan Ramadan. Dalam pawai tersebut Syahruddin Hadits, pengurus HTI Sulsel, mengatakan seorang yang berpuasa di bulan Ramadan haruslah dihormati bukan malah membalikkan analoginya.”Bulan Ramadan adalah bulan mulia sepatutnyalah kita menghormati orang-orang di bulan mulia tersebut,” tegasnya, Ahad (14/6).
Dia menyindir pernyataan Menteri Agama yang mengatakan hormati orang yang tidak berpuasa.”Betul dalam Islam boleh seseorang tidak berpuasa dengan alasan syar’i seperti orang musyafir dan yang sedang sakit, namun tetap kita harus menghormati yang berpuasa dengan tidak mengumbarnya ditempat umum,” sindirnya.
Apalagi katanya orang yang tidak berpuasa dengan alasan syar’i harusnya ditindak tegas meninggalkan kewajiban berpuasa,”Jadi siapa pun harus menghormati bulan Ramadan, Indonesia sebagai negeri mayoritas muslim dan harus dihormati menjalankan keyakinannya,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Fathy Syamsuddin Ramadhan, pengurus Lajnah Khusus Ulama DPP HTI yang juga hadir ditengah pawai tersebut menjelaskan, bahwa Ramadan merupakan bulan yang didalamnya terdapat kemulian bagai orang-orang yang berjuang,”Di bulan Ramadan Rasulullah dan para Sahabat tetap melakukan Jihad demi tegaknya agama Allah, kita jangan pernah selangkah pun meninggalkan perjuangan ini,” serunya.
Pawai Ramadan berakhir di bawah fly over Makassar, masa pun membubarkan diri dengan teratur.[] fm
