Laporan Israel mengenai serangan Hamas pada musim panas lalu di Gaza adalah suatu “kebohongan”, surat kabar Al-Sharq melaporkan anggota senior Hamas mengatakan hal itu kemarin.
Izzat Al-Risheq mengatakan bahwa laporan Israel yang dikeluarkan kemarin oleh kementerian luar negeri Israel, yang menuduh Hamas menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia adalah suatu “kebohongan” dan hal itu adalah serangan “pendahuluan” yang dilakukan oleh pasukan pendudukan untuk “menutup-nutupi kejahatannya”.
Di Twitter, dia juga mengatakan bahwa laporan ini dikeluarkan untuk menolak laporan internasional, yang “mengkriminalisasi” serangan Israel di Jalur Gaza.
Pemimpin Hamas itu mengatakan bahwa kejahatan Israel terekam oleh suara dan gambar dan kemudian disiarkan oleh media massa Arab dan internasional.
“Tentara pendudukan yang melakukan kejahatan harus dibawa ke pengadilan, tidak ada undang-undang yang memberikan pembatasan atas tindakan mereka,” katanya.
Mengenai klaim Israel bahwa Hamas menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia, koresponden BBC paling berpengalaman di Timur Tengah Jeremy Bowen mengatakan: “Saya melihat tidak ada bukti bahwa Hamas menggunakan warga Palestina sebagai perisai manusia.”(middleeastmonitor.com, 15/6/2015)