Pasca kedatangan pengungsi Muslim Rohingya, bantuan dari berbagai sumber terus berdatangan, baik itu dalam bentuk sandang maupun pangan. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang turut ambil bagian dalam penyaluran bantuan, saat ini, fokus pada pendistribusian bantuan air bersih dan air mineral isi ulang (RO) ke kamp-kamp pengungsian di Bayeun Kabupaten Aceh Timur dan Pelabuhan Kuala Langsa di Kota Langsa.
“Untuk awal-awal, Hizbut Tahrir Indonesia menyalurkan berbagai bentuk bantuan, sama seperti pihak-pihak lain yang turut membantu pengungsi-pengungsi muslim Rohingya ini, tidak ada bedanya, intinya, apapun jenis bantuannya sudah pasti sangat dibutuhkan saat itu,” ujar Iqbal, Ketua DPD II HTI Langsa kepada Media Umat.
Menurut Iqbal, hingga Ahad 14 Juni 2015 pukul 00.00 WIB, total jumlah bantuan dalam bentuk dana segar yang masuk ke rekening Posko HTI Peduli Rohingya sejumlah Rp111.576.101. Dana tersebut sebagian besarnya telah disalurkan ke kamp-kamp pengungsian baik dalam bentuk bahan pangan, sandang, alat-alat medis, pembangunan fasilitas, dan pendistribusian air bersih dan air mineral isi ulang.
“Sebagian besar dana tersebut kita gunakan untuk pembelian air bersih dan air mineral RO isi ulang yang kita distribusikan ke kamp-kamp pengungsian,” ujarnya.
Hingga Kamis 13 Juni 2015 jumlah air bersih yang telah terdistribusi ke kamp-kamp penampungan mencapai 900 ton lebih, sedangkan untuk air mineral RO isi ulang mencapai 625 galon.
“Kalau kita amati sejauh ini, bantuan berupa sandang dan pangan masih terus mengalir ke kamp-kamp pengungsian dari berbagai pihak. Sementara untuk ketersediaan air bersih sangat kurang mendapat perhatian, untuk itu kami berupaya semaksimal mungkin untuk menyuplai air bersih ini, dengan maksud agar ketersediaan air bersih dapat terjaga,” papar Iqbal.
Kebutuhan air bersih di setiap kamp-kamp pengungsian diperkirakan dapat mencapai 60 ton per harinya, dan untuk air mineral dapat mencapai 50 galon per hari dengan isi masing-masing galon isi ulang rata-rata 19 liter.
Saat ditanya tentang sampai kapan Hizbut Tahrir Indonesia menyuplai air bersih ke kamp-kamp pengungsian Muslim Rohingya, Iqbal menjawab selama dana infak dan sedekah umat masih terus mengalir ke rekening Posko HTI Peduli Rohingya, maka selama itu pula HTI tetap menyalurkan bantuan air bersih dan air mineral RO Isi ulang ke kamp pengungsian.
“Sisa dana yang masih tersedia di Posko HTI Peduli Rohingya sekitar 33 juta rupiah lebih, bila sisa dana yang ada, hanya dipergunakan untuk kebutuhan air bersih dan air mineral plus biaya operasional, maka diperkirakan suplai air bersih masih mampu tertalangi antara 3 pekan hingga satu bulan ini,” jelas Iqbal.
Iqbal juga menyebutkan program air bersih sudah berjalan hampir satu bulan ini, tepatnya dimulai sejak tanggal 21 Mei 2015 lalu.
Adapun kegiatan yang telah dilakukan HTI dalam upaya meringankan penderitaan Muslim Rohingya yang kini berada di kamp-kamp pengungsian di Bayuen Aceh Timur dan Pelabuhan Kuala Langsa, berupa sandang, penyaluran bantuan pakaian layak pakai, bahan pangan, bahan dapur, pembangunan dipan/tempat tidur kamp pengungsian perempuan dan anak-anak di Bayuen Aceh Timur, penyuplayan air bersih dan air mineral RO isi ulang yang hingga kini masih insten dilakukan.
“Insya Allah program-program kegiatan lainnya, seperti recovery mental dan kegiatan-kegiatan di bulan suci Ramadhan akan kita lakukan, dan tentunya seluruh kegiatan tersebut akan kita koordinasikan dengan pemerintah daerah setempat sebagai leading sektor dalam penanggulangan pengungsi Muslim Rohingya,” pungkas Iqbal.[]chairu dalpen
Sumber: Tabloid Mediaumat Edisi 153