Setidaknya 14 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam serangan bom barel dilakukan oleh pasukan rezim Assad di Aleppo di wilayah Kallasa dan Qasila, kantor berita Anadolu Agency melaporkan. Puluhan rumah hancur ketika terjadi pemboman di wilayah Kasel, di mana mayat-mayat warga sipil, termasuk seorang gadis kecil, ditemukan di bawah reruntuhan.
Menurut aktivis di lapangan, tentara Suriah telah meningkatkan serangan sejak awal Ramadan. Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia menegaskan adanya korban tewas.
Sementara itu, angkatan udara rezim Suriah melancarkan enam bom barel di kota Daria yang terletak di barat dari ibukota Damaskus. Direktur Daria Information Centre, Hussam Al-Ahmad, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa serangan enam bom barel itu melukai empat warga sipil dan merusak rumah-rumah.
Penggunaan bom barel secara terus menerus, kata Al-Ahmad, telah membuat 290.000 dari 300.000 warga mengungsi ke luar kota.
Badan Media Turki juga melaporkan bahwa pasukan rezim menghancurkan 500 rumah tiga hari yang lalu yang berada dekat Bandara Militer Al-Mazza, di sebelah utara Daria. Langkah ini tampaknya ditujukan untuk melindungi ibukota dari serangan potensial oleh kelompok-kelompok oposisi.
Pemerintah Damaskus telah mengepung Daria selama dua tahun. Pasukan rezim telah mencoba memasuki kota itu pada beberapa kesempatan tetapi selalu gagal. Pada musim panas 2012, pasukan pemerintah tidak masuk di dalamnya, menewaskan sedikitnya 800 warga sipil, klaim kelompok hak oposisi. (World Bulletin, 23/6/2015)