Mohammed Nasif Kheirbek yang merupakan seorang penasehat terdekat Assad dikabarkan wafat pada usia 78 tahun setelah menderita kanker sehingga menyusutkan lingkaran dalam rezim yang sebelumnya terdiri dari lima orang penasehat Bashar dan Maher al-Assad menjadi hanya dua orang.
Kematian Nasif, salah seorang anggota keluarga Assad yang paling terpercaya itu, juga membuat rezim terbelah oleh pertikaian.
Sebagai seorang penasehat terdekat Bashar al-Assad, saudaranya Maher, yang juga penasehat ayah mereka Presiden Hafez al-Assad sebelum mereka, Mohammed Nasif Kheirbek adalah nama yang menghubungkan banyak tindakan paling kejam rezim Suriah.
Meskipun secara resmi menjadi wakil presiden untuk urusan keamanan, nilai riil Nasif bagi rezim adalah saudara dekat karena hubungan perkawinan dan rekan dekat Hafez al-Assad, ayah Bashar Assad, sehingga Hafez berupaya menjadikannya pilar kontinuitas bagi anak-anaknya.
Ada perpecahan serius atas tanggapan rezim terhadap revolusi dari sejak awal, dimana wakil presiden, Farouk Shara’a, menentang tindakan keras dan tidak ikut serta. Dia juga diberitakan berada di bawah tahanan rumah, dan jarang terlihat di depan umum.
Baru-baru ini, rezim telah terpecah pada tingkat tertinggi dimana peran utama sekarang dimainkan oleh Iran dalam menangani pejuang Islam.
Ali Mamlouk, yang merupakan kepala intelijen Suriah, disebut telah menentang kekuasaan Iran. Sebuah sumber pemerintah Suriah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, membenarkan bahwa peran Mamlouk telah dibatasi, dan dia sendiri dikenakan tahanan rumah. (Telegraph UK, 2/7/2015)