Lebih sedikit orang menganggap dirinya “sangat bangga” menjadi orang Amerika dibandingkan dengan satu dekade lalu, menurut sebuah jajak pendapat Gallup baru-baru ini.
Sementara kebanyakan orang – yakni 54 persen – menganggap diri mereka “sangat bangga” menjadi orangAmerika, angka itu turun dari puncaknya sebesar 70 persen pada tahun 2003, menurut sebuah jajak pendapat baru yang dilakukan Gallup.
Selain itu, 27 persen mengatakan mereka “sangat bangga” menjadi orang Amerika, 14 persen mengatakan bahwa mereka “cukup bangga,” 4 persen “sedikit bangga” dan 1 persen menyatakan bahwa mereka “sama sekali tidakbangga.”
Persentase tertinggi orang-orang yang “sangat bangga” menjadi orang Amerika adalah antara tahun 2002 dan 2004, tidak lama setelah serangan 11 September 2001.
Jumlah itu terus menurun di tahun-tahun berikutnya, dimana penurunan tajam terjadi antara tahun 2004 dan 2005 dari 69 persen menjadi 61 persen.
“Hal ini menunjukkan bahwa patriotisme bukan selalu sebuah karakteristik yang tetap, tetapi dapat bervariasi tergantung pada keadaan – terutama ketika AS berada di bawah tekanan, seperti yang terjadi setelah peristiwa 9/11,” kata Gallup.
Gallup pertama mengajukan pertanyaan ini hampir 15 tahun yang lalu, di akhir masa kepresidenan Bill Clinton. Jajak pendapat dilakukan setiap tahun pada bulan Juni sebelum liburan Hari Kemerdekaan pada tanggal 4 Juli.
Peringatan Hari Kemerdekaan tanggal 4 Juli tahun ini dilakukan di tengah kekhawatiran atas ancaman keamanan yang mungkin terjadi, lonjakan serangan hiu di pantai Pantai Timur dan bahaya kebakaran hutan di wilayah Barat.(presstv, 4/7/2015)