Pound Mesir telah jatuh ke level terendah yang baru terhadap dolar AS, suatu penurunan kedua dalam beberapa hari, bank sentral negara itu mengatakan dalam sebuah langkah yang dianggap bisa membantu meningkatkan investasi asing yang sangat dibutuhkan.
Bank Sentral Mesir menetapkan tingkat pemotongan sebesar 7.73 pound Mesir per dolar dalam sebuah lelang yang terjual $ 39.6 juta pada hari Minggu, dibandingkan dengan level sebelumnya sebesar 7.63 pada hari Kamis. Sebelum itu, pound telah berada di level 7.53 sejak Februari.
Level baru ini adalah tingkat terendah sejak pemerintah Mesir memperkenalkan sistem lelang pada bulan Desember 2012 yang bertujuan untuk mengatur devaluasi pound.
Para investor dan ekonom melihat mata uang Mesir bernilai terlalu tinggi dan bank sentral telah membiarkan pound jatuh sebelum pertemuan puncak investor utama pada bulan Maret.
Pemerintah Mesir sedang mencoba untuk mengirimkan pesan bahwa negara itu terbuka untuk bisnis, setelah berjuang melawan pemberontakan yang menggulingkan Hosni Mubarak.
Pemerintah telah meluncurkan serangkaian mega-proyek ambisius yang didorong melalui sejumlah tindakan keras, termasuk pemotongan subsidi bahan bakar dan mengamandemen undang-undang pajak properti. (The Siasat Daily, 5/7/2015)