Optimisme Umat Modal Penting dalam Penegakan Khilafah

DSC_0017HTI Press, Bandung. “Khilafah adalah janji Allah dan kabar gembira dari  Rasullulah, maka dari itu umat Islam harus memiliki optimisme yang besar bahwa Khilafah akan segera kembali”, demikian yang dinyatakan oleh Farid Wadjdi, DPP Hizbut Tahrir Indonesia dalam acara silah ukhuwah tokoh Jawa Barat yang diadakan oleh HTI DPD 1 Jabar di kantor HTI Jabar pada Rabu (8/7).

Anggota DPP Hizbut Tahir ini merujuk pada penjelasan Imam Ibnu Katsir tentang Surat An-Nur 55,  Imam Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini merupakan janji Allah kepada Rasulullah SAW bahwa umat Islam  akan menjadi menjadi pemimpin umat manusia dan pengatur urusan-urusan manusia, yang dengan itu negeri-negeri akan menjadi baik.

“Hal tersebut pernah terjadi saat di tengah-tengah umat Islam ada Khilafah, karenanya bagaimana mewujudkan hal itu kembali, umat Islam harus mengembalikan Khilafah di tengah-tengah mereka.” ungkapnya kepada para tokoh dan rekan media yang hadir.

Disamping itu, lanjut Farid, yang terpenting penegakan Khilafah ini adalah kewajiban  yang diperintahkan Allah SWT. Bukan sembarang kewajiban, tapi mahkotanya kewajiban (taajul furud), karena dengan adanya Khilafah seluruh syariah Islam bisa diterapkan.

“Optimisme yang tinggi, karena keyakinan kepada janji Allah inilah yang membuat Hizbut Tahrir selama ini tanpa lelah berjuang mengajak seluruh umat islam untuk mewujudkan janji Allah yakni Khilafah,” tegasnya.

Menengok perkembangan kekinian, ia menjelaskan bahwa dukungan terhadap penegakkan khilafah terus meningkat, “Bisa kita lihat opini tentang khilafah sudah berkembang luas di tengah-tengah umat, sekarang masyarakat sudah tidak asing mendengar kata Khilafah. Terlepas apakah umat bersikap negatif atau positif” ungkapnya.

Selain opini yang semakin besar, menurutnya, kerjasama Hizbut Tahrir dengan para ulama dan ormas-ormas semakin baik, “Kewajiban menegakkan khilafah bukan hanya tanggung jawab Hizbut Tahrir tapi kewajiban bagi bagi seluruh kaum muslim termasuk ormas-ormas Islam dan tokoh-tokoh Islam.
Alhamdulillah dukungan sudah semakin meluas hampir di seluruh dunia, tuntutan umat terhadap Khilafah ini sudah besar pula”, ungkap Farid.

Namun, ia mengingatkan bahwa umat Islam mesti tetap waspada. Hal tersebut karena musuh islam menyadari akan kebangkitan umat Islam. Karenanya, mereka terus membuat propaganda yang membuat citra Islam dan Khilafah ini buruk.

“Berbagai makar dibuat oleh musuh Allah, tapi insya Allah seperti yang biasa terjadi, makar tersebut akan gagal”, tegas Farid.

Maka dari itu, ia mewakili Hizbut Tahrir menyeru kepada para umat islam khususnya di Indonesia untuk bergabung untuk mewujudkan janji Allah ini dengan optimisme kemenangan yang besar.[]fatih/MI Jabar

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*