HTI Press, Purbalingga. Gagasan Islam Nusantara yang akhir-akhir ini dikampanyekan oleh sebagian tokoh dan pejabat di Negeri ini merupakan ide yang menyesatkan dan sangat berbahaya bagi kaum muslimin, karena gagasan ini lahir dari bagaimana barat dalam melihat islam yaitu islam sebagai ancaman. Islam nusantara juga bisa membangkitkan semangat Nasionalisme, sementara semangat ashobiyah itu sendiri bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini disampaikan oleh ust. Amin RH pada acara Temu Tokoh dan Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan oleh DPD II HTI Purbalingga, Bertempat di Rumah Makan San-Nila Babakan Purbalingga, ahad (12/7).
Selain itu menurut Amin, Ide Islam Nusantara ini dapat menyebabkan Islam dan kaum muslimin akan terkotak-kotak dan terpecah- belah. Jika saat ini muncul Islam Nusantara, maka akan ada lagi Islam Malaysia, Islam Brunai, Islam Turki, dan islam-islam Iain. dan tidak menutup kemugkinan akan ada Islam Jawa, Islam Sunda, Islam sumatera bahkan Islam Purbalingga, Islam Purwokerto dan lainnya.
” Gagasan Islam Nusantara Ini hanya akan mengkerdilakan ajaran Islam itu Sendiri. Seolah Islam itu hanya untuk kalangan tertentu saja, padahal Islam diturunkan oleh Allah SWT itu untuk seluruh umat manusia”. Jelas Amin.
Setelah menyimak paparan materi yang disampaikan oleh pemateri, para tokoh yang hadir menyatakan tidak setuju dan menolak gagasan Islam Nusantara ini, bahkan mereka meminta kepada HTI Purbalingga agar menyampaikan dan mensosialisasikan bahaya dibalik Gagasan Islam Nusantara ini lebih luas lagi pada masyarakan sehingga masyarakat tidak termakan dengan Ide yang menyesatkan ini.
“Acara seperti ini sangat bagus dan memberikan pecerahan kepad kita sehingga kita bisa memahami apa sebenarnya gagasan Islam Nusantara ini. Saya berharap kepada HTI agar acar seperi ini terus dilakukan secara masif lagi”. Harap Bapak Munawirudin Salah satu tokoh di Purbalingga yang hadir dalam acara tesebut.
(Munajat Pose. MI HTI Purbalingga).