Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Presiden Suriah Bashar Al-Assad mengucapkan selamat kepada sekutu kuncinya Iran pada hari Selasa karena telah berhasil mencapai kesepakatan nuklir dengan kelompok kekuatan dunia P5 + 1. Assad menyebut perjanjian itu sebagai “titik balik utama” dan “kemenangan besar”, kantor berita Suriah, SANA, melaporkan.
Dalam pesannya kepada pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, Assad mengatakan bahwa dia merasa “senang karena Republik Islam Iran telah mencapai kemenangan besar dengan tercapainya kesepakatan.” Dalam pesan lain yang ditujukan kepada Presiden Hassan Rouhani, dia menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan itu “akan menjadi titik balik besar dalam sejarah Iran, kawasan Timur Tengah dan dunia.”
Dengan menggambarkan perjanjian nuklir itu sebagai “pengakuan yang jelas” dari kekuatan dunia terhadap sifat damai program nuklir Iran, Assad mengatakan kepada rekan-rekannya dari Iran bahwa dia juga mempertahankan hak-hak nasional rakyat Iran dan menegaskan kedaulatan Republik Islam Iran .
Iran adalah sekutu utama Damaskus dan telah mendukung pemerintah Assad dengan bantuan militer dan keuangan, termasuk pinjaman senilai $ 1 milyar yang disetujui oleh parlemen Suriah pada tanggal 7 Juli 2015.
Kementerian luar negeri Suriah juga menyambut baik kesepakatan nuklir Iran, yang katanya menggarisbawahi pentingnya mengadopsi solusi diplomasi dan politik untuk menyelesaikan perselisihan internasional. (middleeastmonitor.com, 15/7/2015)
