Mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo, menilai kerusuhan yang meletus di Tolikara, Papua, Jumat pekan lalu, bukan masalah agama. Menurutnya, apa yang terjadi di Tolikara persis seperti yang terjadi sebelum Timor Timur lepas dari Indonesia.
“Jika terjadi ada aksi balasan, akan ada cerita pada dunia jika ada penganiayan dan penindasan di Papua,” kata Suryo dalam pertemuan dengan kiai dan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Buntet Pesantren, Cirebon, Jumat 24 Juli 2015.
Menurut asumsi Suryo, aksi kekerasan selanjutnya dapat menjadi alasan bagi negara lain untuk masuk ke Papua. “Kejadian di Timor Timur pun bisa terulang kembali,” katanya.
Suryo mengatakan saat ini sudah ada ribuan pasukan dari Amerika Serikat di Australia. Mereka berlatih dan melakukan pengamanan di tempat yang sama saat tentara Australia hendak masuk ke Timor Timur mengatasnamakan pasukan pengamanan PBB.
“Alasannya pengamanan di laut Cina Selatan,” katanya. Suryo pun mengaku jika dirinya dulu ikut menandatangani pelepasan Timor Timur dari Indonesia. “Jangan sampai itu terulang kembali, “ katanya. (tempo.co, 24/7/2015)