HTI-Press. Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Banda Aceh menggelar Diskusi Publik yang bertemakan “Derita Palestina, Sudahkah Berakhir?”. Acara dilaksanakan pada hari Ahad (15/2) di Aula Dinas Syariat Islam Provinsi NAD. Pembicara pada diskusi publik ini yaitu Ust. Haris Abu Ulya (Ketua Lajnah Siyasiyah HTI), Abu Madinah (Pimpinan Pondok Pesantren Babun Najah Banda Aceh ), dan cendikiawan Muslim Drs. Ameer Hamzah.
Harist Abu Ulya melalui paparannya mengungkapkan bahwa akar permasalahan yang terjadi di palestina adalah eksistensi zionis Israel yang bercokol dan terus menuai masalah bagi Palestina dan Negeri kaum Muslimin, sehingga solusi yang tepat adalah Jihad dan menegakkan Khilafah.
Pembicara kedua memaparkan tentang Yahudi dalam perspektif al-Quran dan Hadist yang mngungkap tentang penjelasan Al-Quran terhadap kaum Yahudi. Sedangkan Drs. Ameer Hamzah yang juga merupakan anggota DPR Aceh mengungkapkan peran dunia Muslim dan Internasional dalam penyelesaiaan masalah Palestina. Dalam paparannya Beliau mengatakan bahwa pemimpin negeri-negeri Muslim adalah orang-orang munafik dan negeri mereka senantiasa diikat oleh paham nasionalisme. Hadirnya Obama sebagai Presiden AS juga tidak bisa dijadikan harapan terhadap penyelesaiaan masalah Palestina. Hal tersebut dikuatkan melalui cuplikan pidato Obama yang mendukung Invasi Israel ke Gaza.
Gelora dan semangat solidaritas yang besar terhadap penderitaan Muslim di Palestina ditunjukkan oleh peserta diskusi. Hal tersebut terungkap melalui beberapa tanggapan dan pertanyaan yang disampaikan. Diantaranya disampaikan oleh Bapak Arahman Kaoy yang merupakan tokoh adat Aceh dan Dr. Komala Pontas, bahwa persatuan kaum muslimin memang sangat dibutuhkan dengan kondisi kekikinian Umat Islam. Dr. Komala Pontas juga memberikan apresiasi terhadap perjuangan penegakan Khilafah. Acara ini diakhiri dengan penggalangan dana untuk Palestina oelh peserta diskusi. (hti-banda-aceh)
slamt. sukses slalu
ALHAMDULILLAH, semoga dakwah di serambi mekkah semakin mendapat dukungan umat