Jabhah Al-Nusra mengumumkan pengunduran diri dari posisi garis depan dalam melawan kelompok IS di Suriah utara, dengan mengatakan bahwa mereka tidak setuju dengan rencana Turki dan Amerika Serikat untuk menghabiskan kelompok IS dari daerah sepanjang perbatasan Turki.
Dalam sebuah pernyataan hari Senin, kelompok Jabhah al-Nusra mengatakan rencana itu dirancang terutama untuk melindungi keamanan nasional Turki dan bukan untuk membantu pejuang Suriah.
Para aktivis Suriah di wilayah itu melaporkan penarikan al-Nusra dalam beberapa hari terakhir, dengan mengatakan kelompok pemberontak lainnya telah mengambil posisi mereka yang dikosongkan untuk mencegah majunya pasukan IS.
Penarikan al-Nusra dari posisi pedesaan timur laut dari kota Suriah Aleppo terjadi di tengah langkah yang baru diumumkan oleh Turki dan Amerika Serikat untuk melawan IS di Suriah.
Pada saat yang sama, AS berencana untuk melatih dan mempersenjatai pemberontak untuk melawan IS mengalami kemunduran besar ketika para pemimpin dari kelompok yang didukung AS itu, yang dikenal sebagai Divisi 30, ditangkap oleh al- Nusra segera setelah memasuki Suriah bulan lalu. (nytimes, 11/8/2015)