Papan reklame #WhoisMuhammad di Bay Area, dipasang di seluruh Amerika untuk meningkatkan kesadaran tentang Islam
Kampanye di pinggir jalan untuk meningkatkan kesadaran tentang Islam telah dilakukan melalui papan reklame di Bay Area.
Ini adalah bagian dari upaya nasional untuk menghilangkan mitos buruk tentang Muslim Amerika. Papan reklame dengan tag #WhoisMuhammad diluncurkan oleh The Islamic Circle of North America, sebuah organisasi Muslim Amerika yang berbasis di New York.
Delapan papan reklame sudah terpasang di Bay Area. Di dalamnya ada pesan-pesan seperti, “Muhammad selalu mengajarkan perdamaian, keadilan sosial, hak-hak perempuan” dan “Muhammad selalu mengajarkan cinta, bukan kebencian; perdamaian, bukan kekerasan.”
Para pengendara dan orang-orang yang lewat diundang untuk mengunjungi situs web dan mencari tahu lebih banyak tentang agama Islam. Papan reklame itu terutama dalam bahasa Inggris, namun ada juga yang dalam bahasa Spanyol.
Lokasi papan reklame Bay Area #WhoisMuhammad termasuk di Oakland, San Francisco, San Jose, Stockton, Castro Valley dan Santa Clara. Ada juga papan reklame yang dipasang di Los Angeles dan kota-kota besar lainnya di seluruh Amerika Serikat.
Menurut Reuters, gerakan #WhoisMuhammad diluncurkan untuk memadamkan sentimen anti-Muslim yang muncul setelah gerilyawan menewaskan staf majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, di Paris, Januari lalu karena menerbitkan kartun yang menampilkan Nabi Muhammad saw. Pembunuhan mematikan menarik perhatian di seluruh dunia.
Meskipun ada reaksi negatif atas serangan Paris, papan reklame itu tidak dirusak, kata Imam Khalid Griggs, wakil presiden ICNA dan pemimpin masjid di North Carolina. Presiden ICNA Naeem Baig mengatakan telah terjadi “lonjakan kunjungan ke hotline dan situs kami setelah pemasangan papan reklame.”
Menurut Biro Investigasi Federal (FBI), sekitar 13% dari kejahatan anti-agama di Amerika diarahkan pada umat Islam di tahun 2013 dan 60% diarahkan pada orang-orang Yahudi. (sanfrancisco.cbslocal.com, 8/8/2015)