Pernyataan Keras Hizbut Tahrir Kepada Rezim Diktator Mesir

Terkait dengan penahanan yang keji terhadap Ustadz Sharif Zayed, Hizbut Tahrir mengeluarkan pernyataan persnya yang menyerukan pembebasan aktifis Hizbut Tahrir Mesir tersebut. Berikut pernyataan persnya (redaksi)

Nomor: 067/1436 H. Sabtu, 30 Syawal 1436 H./ 15 Agustus 2015 M.

Press Release:  Bebaskan Orang Mulia Penyampai Kebenaran Jika Kalian Berakal?

Pada tanggal 11/7/2015 pasukan Sisi menangkap al-Ustadz Sharif Zayed, Ketua Kantor Media Hizbut Tahrir Wilayah Mesir melalui sebuah operasi pengecut yang disiapkan oleh departemen imigrasi daerah di provinsi Tanta. Mereka menyerahkannya kepada penyidik keamanan negara yang telah melakukan penyiksaan kepadanya selama enam hari. Kemudian mereka menempatkannya di bagian keamanan selama lima hari. Dan akhirnya ia diserahkan kepada wakil jaksa yang memerintahkan untuk menahannya selama lima belas hari, lalu ditambah lima belas lagi …!

Kami telah menunggu sebulan, mungkin mereka orang-orang zalim ini sadar, lalu mereka menebus penangkapannya yang zalim, dan mereka membebaskannya. Namun, itu tidak mereka lakukan selain semakin memusuhi para wali (kekasih) Allah. Mereka ini lupa atau pura-pura lupa dengan hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Hurairah yang berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Allah SWT berfirman: Siapa saja yang memusuhi waliku, maka Aku benar-benar menyatakan perang dengannya … “ Siapa saja yang berperang dengan Allah, maka benar-benar akan membuatnya terhina di dunia, dan siksaan yang berat di akhirat jika mereka mengetahui.

Sungguh, alat-alat kejahatan yang mengklaim bahwa mereka telah menyita—bersamaan dengan penangkapannya—sejumlah dokumen kitab yang berisi seruan-seruan kebenaran … yang dengan lantang menentang pemerintahan yang tidak berhukum dengan hukum yang diturunkan Allah, menyerukan yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, menjelaskan kepada mereka perkara yang halal dan memperingatkan mereka dari perkara yang haram … menasihati mereka dan juga masyarakat, namun mereka menutup telinganya, memutup muka mereka dengan bajunya, mereka terus menerus bersikap angkuh dan sombong.

Ketika ia lantang menyuarakan kebenaran, maka pembesar mereka di sejumlah provinsi mengatakan bahwa mereka hanyalah kelompok kecil, sementara “Sharif” bagi kami bukan siapa-siapa … Sehingga ia pun ditangkap oleh orang-orang zalim!

Apa yang dilakukan oleh pemerintah lalim itu adalah benar-benar bukti atas kebangkrutannya, dan ketidakmampuannya untuk meyakinkan masyarakat dengan apa dilakukannya. Untuk itu, ia mulai membungkam mereka yang lantang menyuarakan kebenaran, sehingga yang ada hanyalah kebatilan dan penganutnya. Padahal pada mereka dan di tengah-tengah umat ada Hizbut Tahrir dan para syabab-nya, yang terus berjuang siang malam untuk membuka jalan di tengah puing-puing ketidakadilan untuk melenyapkannya hingga akarnya, sementara mereka tidak memiliki apa-apa selain Allah, dan hanya Allah sebagai penolongnya.

Syabab (aktivis) Hizbut Tahrir yang tidak pernah diketahui meski sekali bahwa mereka membawa senjata, batu, atau mereka menyerukan untuk membawa senjata dalam upayanya untuk mendirikan Khilafah yang diperjuangkan dengan serius dan sungguh-sungguh. Namun mereka dikenal sebagai pemilik pemikiran dan kesadaran, serta tekad sekeras baja, sehingga sampai  kapanpun penangkapan, pembunuhan dan penyiksaan tidak akan mampu memalingkan mereka dari menyuarakan kebenaran, juga kesulitan apapun tidak akan mengubah arah perjuangannya hingga meninggalkan kebenaran, atau dendam dengan seseorang, bukan karena takut, namun karena konsisten dengan apa yang Allah SWT perintahkan.

 

Untuk itu, bebaskan al-Ustadz Sharif Zayed mungkin dengannya kami akan mengingat kalian dalam waktu dekat pada saat Khilafah tegak dengan izin Allah, sehingga ada alasan kami menolong kalian. Janganlah kalian terperdaya rayuan setan, akibatnya kalian mengira bahwa dakwah kepada Allah akan mengguncang makar kalian dengan menangkap orang yang mulia. Ingat, bahwa di Hizbut Tahrir dan di tengah-tengah umat terdapat jutaan orang yang seperti Sharif.

‏﴿ يُرِيدُونَ أَن يُطْفِؤُواْ نُورَ اللّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللّهُ إِلاَّ أَن يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ ﴾‏

“Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.” (QS. At-Taubah [9] : 32).

 

Kantor Media Pusat

Hizbut Tahrir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*