Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Komisaris Pertanian asal Texas Sid Miller telah memposting foto di laman Facebooknya yang menunjukkan pemboman “dunia Muslim” dengan senjata nuklir.
Foto Facebook yang diposting pada Minggu malam itu menunjukkan awan jamur yang naik ke udara setelah ledakan bom atom dengan teks yang mengatakan “Jepang telah berdamai dengan AS sejak tanggal 9 Agustus 1945. Kini saatnya kita berdamai dengan dunia Muslim. ”
Pada tanggal 6 Agustus 1945, AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan tiga hari kemudian bom atom di Nagasaki selama Perang Dunia II, sehingga menewaskan sedikitnya 129.000 warga sipil dan mendorong menyerahnya Jepang tanpa syarat.
Foto Miller di laman Faceboonya itu telah dihapus pada hari Senin pagi tetapi telah menerima lebih dari 300 komentar.
Dia sekarang mendapat kritikan tajam namun belum meminta maaf atas posting foto kontroversialnya itu.
Todd Smith, juru bicara kampanye Partai Republik, mengatakan, “Kami tidak akan meminta maaf untuk posting yang muncul di laman Facebook kami.”
Smith mengatakan sekitar 18 orang memiliki akses ke akun kampanyenya. “Saya tidak tahu siapa yang melakukannya, tapi saya tidak akan mencari tahu siapa pelakunya.”
Partai Demokrat Texas merilis sebuah pernyataan pada hari Senin sore yang mengutuk posting foto Miller tersebut.
Manny Garcia, wakil direktur eksekutif Partai Demokrat Texas mengatakan bahwa tindakan Sid Miller dari partai Republik itu tidak dapat diterima karena mempromosikan retorika menjijikkan yang rasis, xenophobia dan pidato yang penuh kebencian sehingga membuatnya tidak memenuhi syarat untuk jabatan yang lebih tinggi di partai Republik, katanya. Dia berharap agar Miller mau meminta maaf dan menghormati penduduk Texas.
Pada bulan Januari, Miller mengatakan bahwa dia tidak bisa tidur di malam hari karena takut Amerika Serikat akan menjadi “Negara Muslim.” (Presstv, 18/8/2015)
