Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Pontianak. Untuk mengokohkan visi misi perjuangan menegakkan khilafah, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kalimantan Barat menyelenggarakan Liqa Syawal 1436 H: Bersama Umat Tegakkan Khilafah. “Tujuan dari acara ini adalah untuk mengokohkan visi dan misi perjuangan menegakkan syariat Islam dalam bingkai khilafah,” ujar Ketua HTI Kalbar Kurniawan dalam sambutannya, Sabtu (15/8) di Aula Gedung Bappeda Kota Pontianak.
Di hadapan para ulama dan tokoh masyarakat yang hadir, ia menyerukan akan pentingnya membangun optimisme di tengah-tengah masyarakat. “Syariah dan khilafah adalah janji Allah SWT, sebagaimana yang Allah SWT firmankan dalam surah an-Nur ayat 55,” tegasnya.
Ustadz Winardi, yang merupakan tokoh masyarakat dan juga purnawirawan TNI dalam sesi tanya jawab mengungkapkan dukungannya terhadapt perjuangan penegakkan syariah dan khilafah.
Salah satu pendengar setia acara OBSESI (obrolan seputar syariat Islam) di salah satu radio swasta Kota Pontianak ini mengungkapkan dukungannya tersebut dengan melantunkan sebuah pantun.
“Pohon salam dipinggir kolam, buahnya berbiji bentuknya bulat. Kalau ngaku diri iman dan Islam, wajib jalani itu Syariat”, ungkapnya.
Ia menyayangkan kondis negeri ini yang mayoritas umat Islam namun menerapkan hukum-hukum peninggalan penjajah, bukan syariat Allah SWT.
“Walaupun diganti presiden, diganti menteri, kalau sistem hukumnya tidak diganti dengan siyasah syariat Islam, dengan khilafah, saya tidak yakin adanya keadilan di negeri ini, keadilan di dunia ini,” simpulnya.
Menurutnya, satu satunya jalan adalah khilafah Islam. “Khilafah-Syariah harus ditegakkan,” pungkasnya.[] Fadrin Febrian/Joy
