Ketidakjelasan Surat Perintah ICC Untuk Menahan Bashir

HTI-Press. Pengadilan Kriminal International (ICC) telah menolak laporan-laporan media bahwa para hakim lembaga itu telah menyetujui rencana mengeluarkan surat perintah untuk menahan Presiden Sudan Omar al Bashir.

Menurut surat kabar The New York Times dan kantor berita Reuters, para diplomat PBB telah mengatakan bahwa para hakim ICC (International Criminal Court) telah menyetujui penahanan Presiden Sudan Omar al-Bashir. Tapi ICC telah mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada surat perintah itu dan bahwa para hakim belum membuat sebuah keputusan.

Sebuah pengumuman resmi diharapkan keluar sekitar bulan Februari. Pelaksana Utama ICC, Luis Moreno-Ocampo, sedang berusaha untuk mengenakan tuduhan pada Presiden al-Bashir dengan dakwaan kejahatan perang, kejahatan pada kemanusiaan, dan genosida atas peran yang dilakukan pemerintah Sudan dalam konflik di wilayah Barat, Darfur.

Laporan itu tidak mengatakan tuduhan-tuduan apa yang disetujui oleh para hakim itu. ICC berada di bawah tekanan Eropa untuk mengeluarkan sebuah surat perintah untuk menahan Bashir karena tuduhan genosida di Darfur.

Tapi sejauh ini usaha-usaha yang dilakukan Amerika untuk mencari kompromi dengan Eropa mengenai masa depan Bashir hanya terhenti pada penilaian semacam itu. (ra/kcom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*