Media Pusat
Selasa, 17 Dzul Qa’dah 1436 H./ 01 September 2015 M.
Press Release:
Lagi, Seorang Pengemban Dakwah Bergabung Dengan Rombongan Syuhada di Uzbekistan
﴿مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُم مَّن قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُم مَّن يَنتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا﴾
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya). ” (QS. Al-Ahzāb [33] : 23).
Rezim Tiran Uzbekistan keturunan Yahudi Karimov masih ngawur dan otoriter dalam memusuhi Islam dan memerangi kaum Muslim, khususnya mereka para pengemban dakwah. Di sini, saudara kami Tuliaganov Abdul Ghafur Abdul Matlouvic rahimahullāh telah syahid di penjaranya, yang selama ini ia dikurung. Lagi-lagi, ini merupakan bukti lain terkait kejahatan tiran Karimov.
Abdul Matlouvic ditangkap pertama kali pada tahun 2000, dalam usia 52 tahun. Ia rahimahullāh (lahir pada tahun 1948, di kota Tashkent). Ia divonis hukuman penjara selama 7 tahun yang ia habiskan di penjara kota Kosonsoy. Setelah 7 tahun berakhir, mereka memperpanjangnya lagi dengan 3 tahun kurungan yang ia habiskan di penjara kota Tovakasay. Setelah 3 tahun perpanjangan berakhir, diperpanjang lagi untuk jangka waktu 3 tahun 10 bulan yang ia habiskan di penjara kota Novoiy 64. Setelah perpanjangan demi perpanjangan itu, lalu ia dipindahkan ke penjara Tashkent Sanjurod, di mana ia menghabiskan 6 bulan terakhir dari hidupnya. Pada bulan Mei, saudara kami Abdul Matlouvic memulai perjalanan untuk bertemu Tuhannya. Namun, otoritas tidak menyerahkan jasadnya yang suci kepada kerabatnya, dan baru diserahkan pada tanggal 19 Juli 2015.
Meskipun tiran Karimov dan gengnya telah melakukan berbagai kejahatan, penangkapan, pemburuan, penyiksaan dan pembunuhan, namun semua itu tidak mampu melemahkan aktivitas para pengemban dakwah para syabāb (aktivis) Hizbut Tahrir di Uzbekistan. Rezim Karimov yang berlumuran dosa ini tidak menyadari bahwa pemikiran harus dilawan dengan pemikiran, bukan dengan pembunuhan dan penindasan. Hizbut Tahrir, yang terikat dengan ideologi Islam dan hukum-hukumnya sejak awal dakwahnya di Uzbekistan sampai hari ini, telah membuktikan kekuatan pemikirannya, yang melekat pada tempatnya yang tinggi, dan ini tidak hanya di Uzbekistan, tetapi juga di seluruh dunia, semua itu karena meneladani sabda Rasulullah saw: “Pemimpin para syahid adalah Hamza, dan seorang laki-laki yang mendatangi dan menasihati penguasa zalim, lalu penguasa zalim itu membunuhnya.”
Sungguh, darah dan jiwa yang suci ini akan tetap menjadi noda bagi rezim Karimov dan gengnya, juga akan tetap menjadi saksi hidup bahwa kaum Muslim akan lebih memilih memperjuangkan agamanya meski nyawa taruhannya daripada memilih kenikmatan di dunia yang hanya sementara.
Ya, bahwa asy-syahid memiliki kedudukan di sisi Tuhan semesta alam, sehingga manusia dan para malaikat sama-sama iri padanya. Kemenangan dengan meraih ridha Allah adalah perkara besar, dimana untuk memperolehnya terasa ringan semua pengorbanan yang besar. Kami di Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir menyampaikan ucapan belasungkawa dengan tulus dan dari hati yang paling dalam untuk keluarga asy-syahid Tuliaganov Abdul Ghafur Abdul Matlouvic, para sahabatnya dan semua keturunannya. Kami memohon kepada Allah SWT untuk melimpahkan rahmat-Nya yang luas kepada asy-syahid, dan memuliakan kami dengan pertolongan-Nya dalam waktu dekat, yaitu tegaknya negara Khilafah Rasyidah kedua ‘ala minhājin nubuwah, negara yang membawa keadilan dan kedamaian untuk dunia.
﴿إِنَّ الَّذِينَ يُحَادُّونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُوْلَئِكَ فِي الأَذَلِّينَ * كَتَبَ اللَّهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ﴾
“Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina. Allah telah menetapkan: “Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang”. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (TQS. Al-Mujādalah [58] : 20-21).
Kantor Media Pusat
Hizbut Tahrir