Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pensiunan jenderal di Angkatan Darat AS, dan mantan Pemimpin CIA, David Petraeus menyerukan untuk mengeksploitasi para anggota al-Qaeda dalam memerangi ISIS. Petraeus, adalah seorang jenderal yang pernah memimpin pasukan AS di Irak dan Afghanistan. Ia telah menggunakan strategi yang lebih luas untuk mengalahkan para gerilyawan Muslim, membujuk para milisi Sunni untuk menghentikan pertempuran dengan al-Qaeda, dan bekerja sama dengan militer AS. Untuk sementara waktu, strategi ini telah berhasil.
Christopher Harmer, analis Angkatan Laut di Institut Studi Perang Amerika mengatakan: “Ini merupakan pengakuan, bahwa tujuan AS untuk mengalahkan dan melenyapkan ISIS tidak berhasil. Kalau sekiranya berhasil, untuk apa kita berbicara dengan kelompok-kelompok teroris asing. Sehingga dilihat dari aspek strategi, maka ini merupakan situasi yang menyedihkan”.
Pembicaraan ini terjadi di saat upaya AS untuk melatih pasukan lokal di Suriah berantakan. Sungguh angkatan pertama dari 54 pasukan lokal yang telah dilatih oleh pasukan AS pada awal bulan ini sudah bubar, beberapa dari mereka telah melarikan diri ke rumah-rumah mereka di Suriah, dan yang lainnya telah ditangkap oleh Jabhah an-Nusrah. Sementara itu, militer AS mengatakan masih melatih pasukan lokal. Namun itu dilakukan secara rahasia. Sedang para pejabat mengakui bahwa kelompok tersebut telah gagal karena lemahnya harapan (kantor berita HT, 4/9/2015).
