Office
Ahad, 22 Dzulqa’dah 1436 H | 06/09/2015 M
Penangkapan Demi Penangkapan Yang Kalian Lakukan Takkan Pernah Menggentarkan Kami, Melainkan Justru Semakin Menggoncangkan Singgasana Kalian Dan Mempercepat Keruntuhannya
Pada 28 Agustus 2015, Kantor berita Interfax Rusia melaporkan berita tentang penangkapan salah seorang Muslimah anggota dari “Hizbut Tahrir”, yang berasal dari kota Osh yang terletak sebelah selatan Kirgistan, dengan alasan mengajari anak-anak kecil berusia antara 4-9 tahun secara ilegal. Perwakilan resmi departemen kepolisian di wilayah Osh, bernama Jenic Ocherbayav, menyatakan kepada kantor berita Interfax: “tahanan tidak memiliki izin untuk menyelenggarakan pendidikan agama untuk anak-anak perempuan di bawah umur. Saat rumahnya digeladah, ditemukan buku-buku agama, pamflet, dan data-data yang dianggap ekstremis. Semua telah disita sebagai alat bukti dalam penangkapannya”.
Penangkapan ini merupakan bagian dari gencarnya kampanye otoritas Kyrgyz untuk melawan Islam dan kaum muslinin di sana; mulai dari memerangi symbol-simbol agama seperti larangan jilbab dan jenggot, larangan bagi para pemuda untuk pergi ke masjid, hingga menjadikan muslim dan muslimat yang bertaqwa dan senantiasa melakukan amar makruf nahi munkar sebagai target penangkapan.
Dengan dalih memerangi ekstremisme dan terorisme, dinas keamanan di Kirgistan membuntuti para syabâb dan syabbât Hizbut Tahrir, memenjara, melecehkan dan menyiksa mereka karena tuduhan melakukan kekerasan dan kegiatan terorisme. Padahal semua oran tahu, Hizbut Tahrir adalah partai politik yang berideologi Islam dan berjuang melakukan perubahan secara politik berdasarkan metode Rasulullah Muhammad Saw., tak menyimpang sedikitpun dari metode itu. Akan tetapi, orang yang melihat kenyataan dilapangan, pasti mengetahui bahwa hal yang membuat pemerintah Kirgyistan benar-benar marah kepada Hizbut Tahrir, melarangnya, dan membuat rencana jahat terhadapnya, tak lain karena masyarakat menerima dakwah yang diserukan oleh Hizbut Tahrir dan berkumpul disekililingnya, semata didasari pada keteguhan mereka dalam memegang Islam, dan keyakinan mereka akan kembalinya penerapan Islam di muka bumi ini.
Oleh karena itu, kami perempuan di Media Kantor Pusat Hizbut Tahrir mengutuk keras penangkapan saudari kami dan setiap muslimah yang taat lagi beriman untuk diperlakukan secara tidak adil. Selain itu, kami kembali menyatakan secara tegas beberapa hal berikut :
- Bahwa Hizbut Tahrir adalah partai politik, Islam adalah ideologinya, didirikan dalam rangka merealisasikan perintah Allah dan menggapai ridho-Nya, serta bercita-cita untuk mengembalikan negara Islam yang berhukum pada apa yang diturunkan Allah Swt,. Yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir tak lain adalah upaya untuk menjalankan kewajiban yang agung. Sementara itu, setiap upaya menghalangi-halanginya berarti sama saja memerangi Allah Swt., dan memerangi dakwah untuk mengembalikan penerapan Islam dan melanjutkan kehidupan Islam.
- Sesungguhnya kami, baik perempuan maupun laki-laki dalam jama’ah kepartaian ini, telah mengabdikan diri kami untuk menyerukan dakwah yang baik ini. Pemenjaraan, pelecehan dan berbagai tindakan keji lainnnya terhadap kami, sedikitpun takkan pernah menghalangi kami. Sekali lagi, apa pun yang dilakukan pemerintah Kirgistan takkan pernah menggentarkan kami, melainkan justru semakin memperkuat tekad kami untuk terus bergerak maju dalam menghilangkan kezaliman dan para pelakunya. Oleh karena itu, habiskanlah apa yang bisa kalian habiskan (lakukan lah apa yang kalian bisa lakukan !), sungguh yang kalian habiskan itu hanyalah kehidupan dunia.
- Kami memohon kepada Allah Swt., untuk saudari muslimah kami agar diberikan keteguhan dan kemuliaan serta kesabaran yang membanggakan. Sungguh janji Allah Swt., itu benar dan balasan yang baik hanyalah bagi orang-orang yang bertaqwa. Dengan izin dan pertolangan Allah Swt., makar mereka sedikitpun takakn memberikan madhorot kepada saudari kami.
] قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ اسْتَعِينُوا بِاللَّهِ وَاصْبِرُوا إِنَّ الأرْضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ (١٢٨) [
“Musa berkata kepada kaumnya: “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; Sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (Q.S. Al-A’râf [7]: 128)
Terakhir, kami tujukan seruan kami kepada penguasa Kirgistan “Almaz Beck Atambayev” dan para pembantunya serta para intelejennya. Kami katakan mereka, kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat. Sementara itu, apa yang mereka lakukan melalui penangkapan yang merupakan tindakan kesewenang-wenangan terhadap para pengembang dakwah Islam tak lain kezaliman itu sendiri. oleh karena itu, mereka harus berhati-hati terhadap apa yang dilakukan oleh tangan-tangan mereka dan siksa yang amat pedih yang Allah timpakan kepada orang-orang yang zalim. Kemudian kami juga mengingatkan, bahwa berdiri dihadapan pemikiran dan ideologi yang telah tiba masanya (untuk kembali berjaya) bukanlah hal yang bijaksana bagi diri mereka sendiri. Sugguh pemikiran dan ideologi itu tak selamanya bersama dengan pemenjaraan, pelecehan, dan penyiksaan. maka perhatikanlah singgasana kalian yang semakin hari kian tergoncang dan sebentar lagi runtuh itu. Pertimbangkan hukuman dunia dan kelak akhirat kelak, akibat pelanggaran atas kehormatan dan apa yang diharamkan Allah Swt.,
] إِنَّ الَّذِينَ يُحَادُّونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ فِي الأذَلِّينَ (٢٠)كَتَبَ اللَّهُ لأغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ (٢١)[
“Sesungguhnya orang-orang yang menetang Allah dan RasulNya, mereka Termasuk orang-orang yang sangat hina. Allah telah menetapkan: “Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang”. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa”. (Q.S. Al-Mujâdilah [58]: 20-21)
Bagian Perempuan
Di Kantor Pusat Media Hizbut Tahrir