Foto Pernikahan Homo Di Bali, Indonesia Meluncur Menuju Kebinasaan!

Beredarnya foto perkawinan pasangan homo di Bali terus mendapatkan kecaman dari berbagai pihak termasuk dari Ketua Lajnah Fa’aliyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Rahmat Kurnia.

“Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Nabi Luth, Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Nabi Luth, Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Nabi Luth!” tegasnya mengutip Sabda Rasululllah SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad kepada mediaumat.com, Kamis (17/9) melalui surat elektronik.

Sayangnya, lanjut Rahmat, titah Rasulullah tersebut tidak dilirik dengan sebelah mata sekali pun sehingga di negeri yang mayoritas Muslim ini dilangsungkan perkawinan sesama jenis.

“Bila Rasulullah SAW tegas menyatakan demikian, maka adanya perbuatan pernikahan sejenis menambah bukti negeri zamrud khatulistiwa ini tengah meluncur menuju kebinasaan!” simpulnya sembari menerangkan Al-Qur’an Surat  Asyu’ara ayat 172-173 yang menggambarkan bagaimana dahsyatnya kebinasaan yang ditimpakan kepada kaum Nabi Luth akibat perbuatannya itu.

Selain itu Rahmat pun menyinggung berbagai kerusakan di  negeri ini atau pun dibelahan dunia lainnya. “Apa penyebab kerusakan terjadi dimana-mana ? Umat Islam saat ini tidak memiliki benteng.  Sampai-sampai akidah dan hartanya pun tidak ada yang melindunginya.  Benteng kita itu adalah khalifah sebagaimana kata Nabi: Sesungguhnya imam (khalifah) itu adalah benteng,” bebernya sembari mengutip hadits riwayat Imam Bukhari tersebut.

Ia juga menegaskan perlu ada upaya untuk terus mengkonsolidasikan tokoh-tokoh umat Islam dan menggencarkan kajian politik Islam.  Satu hal yang kini tidak ada dalam tubuh umat, termasuk barang kali sebagian tokoh dan ulamanya, adalah wa’yu siyasiy al-islamiy (kesadaran politik Islam).

Padahal, dengan adanya kesadaran tersebut maka umat tidak akan ridla kecuali dihukumi oleh syariat Islam. “Tentu saja, ketika benteng tidak ada maka umat akan mudah untuk dihancurkan,” pungkasnya.[] Joko Prasetyo

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*