HTI Press, Pamekasan. Untuk memotivasi sekitar 300 peserta training, trainer nasional Dr N Faqih Syarif mengingatkan kembali perjalanan hidup mereka sebagai pemenang, Ahad (11/10) di Aula SMKN 03 Pamekasan, Madura.
“Apa buktinya? Saat proses awal pembuahan sperma dan ovum pun kita adalah pemenang. Saat kecil sewaktu belajar jalan, kita pun pemenang. Saat belajar sepeda kita pun pemenang. Saat sekolah kita pun pemenang. Hingga lulus kuliah dan terjun ke masyarakat pun kita adalah pemenang,” ungkapnya dalam Mega Training Motivasi yang diselenggarakan Lajnah Khusus Mahasiswa (LKM) Chapter Madura Raya.
“Lalu kenapa wahai manusia, kenapa kalian merasa rendah diri dan menganggap bahwa kesuksesan bukan milik kalian? Kalian merasa bahwa kesuksesan adalah milik mereka, bukan milik kalian?”
“Lalu, apakah arti sukses buat kalian?”
“Apakah sukses kalian hanya sebatas ukuran duniawi saja? Ataukah ukuran ukhrawi saja? Ataukah sukses dunia sekaligus sukses ukhrawi?Sebagaimana permohonan kita dalam doa sapu jagad: robbana atina fiddun ya khasanah, wa fil akhiroti khasanah, waqina adza ban naar?”
“Islam menawarkan kesuksesan sejati (dunia-akhirat). Kejarlah akhiratmu tapi jangan lupakan duniamu,” ungkapnya kepada kalangan mahasiswa dari berbagai kampus di Madura.
Menurutnya, kemuliaan hidup hanya ada dalam Islam, tak sempurna islam jika syariat kaffah tak diterapkan dalam kehidupan. dan tak akan tegak syariah islam kaffah jika tak diterapkan dalam sistem pemerintahan islam warisan rasulullah dan khulafa ar rasyidin. “Yakni negara khilafah rasyidah islamiyah,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, berulang kali trainer bertanya, “Siapa diri kita?” dengan serentak peserta menjawab, “Saya adalah spesial, saya adalah juara dan saya pasti bisa!”[] Abdurrahman Arraushany/Joy