Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI-Press. Harian Al-Quds Al-Arabiyah melaporkan dari orang-orang Afrika penentang yang menolak normalisasi hubungan dengan instutusi Yahudi, dengan mengatakan bahwa perdagangan luar negeri antara Afrika dengan Israel diatas 30 juta dolar pertahun.
Anis Balfarij dari mubadarah wathaniyah (inisiatif nasional) untuk pemboikotan Israel mengatakan bahwa pergerakan dagang dari Afrika ke Israel tahun 2008 nilainya sekitar 5,3 juta dolar, sementara dari Israel ke Afrika nilainya sekitar 6,26 juta dolar. Dia menegaskan, ”Bahwa angka-angka ini khusus dari pertukarang langsung saja, hal itu tidak mencakup perdagangan yang berjalan secara sembunyi-sembunyi melalui Eropa”.
Al-Quds Al-Arabiyah melaporkan dari harian At-Tajdid Al-Maghribiyah, ”Bahwa bahan-bahan kimia seperti pupuk (rabuk) kimia yang berbentuk kemasan dijual di Afrika. Barang itu berasal dari perusahaan Israel yang benama Nithafin yang beroperasi di wilayah selatan. Perusahaan tersebut merupakan penyandang dana terpenting pada pameran pertanian internasional yang setiap tahun diadakan di Aghadir. Apalgi benih-benih yang diproduksi oleh dua perusahaan Israel, Haziran dan Zaraim dikemas dengan kantong (bungkus) Eropa untuk mengelabuinya”.
Harian tersebut melaporkan dari Seyon Asidun yang mengatakan ”bahwa nilai transaksi antara Afrika dengan Israel masil lebih besar nilai promosinya, yakni kurang lebih 50 juta dolar.” (mb/hti)
