Kaum Kafir Barat Ungkap Niat Jahatnya Terhadap Revolusi Syam

Jan EliassonWakil Sekretaris Jenderal PBB, Jan Eliasson mengatakan bahwa organisasi internasional percaya sesungguhnya ada tiga atau empat wilayah di Suriah yang dapat diupayakan untuk gencatan senjata. Bahkan ia mengharapkan setelah eskalasi baru dalam perang ini akan memunculkan kesempatan untuk melakukan pembicaraan politik.

Hal itu ia katakan pada konferensi di Jenewa: “Saya tidak yakin bahwa jarak antara pihak-pihak Suriah mustahil untuk diatasi. Jika kemauan politik sekarang ada, saya yakin bahwa kita pasti bisa untuk mengeksploitasi bagian yang baik dari bahaya eskalasi saat ini, sebagai alasan yang kuat untuk merancang langkah terpercaya di arena politik.”

*** *** ***

Wakil Sekretaris Jenderal PBB tidak bisa menyembunyikan niat kaum kafir Barat terkait serangan sengit yang dilakukannya untuk melawan revolusi Syam yang diberkati, dengan menggunakan Rusia sebagai ujung tombak serangan tersebut. Pada saat belum ditandatanganinya gencatan senjata al-Fu’ah, banyak serangan sengit terhadap rakyat Suriah. Sehingga ini mengungkapkan bahwa tujuan dari serangan tersebut adalah menambah gencatan senjata di beberapa wilayah, yang diperkirakannya ada tiga atau empat wilayah di Suriah, dalam rangka menciptakan kesempatan untuk melakukan pembicaraan politik guna mencapai solusi politik bikinan Amerika. Kenyataan inilah yang diperingatkan oleh Hizbut Tahrir dalam beberapa pernyataannya. Sehingga Hizbut Tahrir terus melakukan pengungkapan agar tidak jatuh ke dalam kemitraan. Hizbut Tahrir juga mengungkapkan tentang bahaya gencatan senjata dan negosiasi, terutama gencatan senjata al-Fu’ah yang telah membuka pintunya lebar-lebar untuk mengulang kembali pengalaman di daerah-daerah lain.

Dengan demikian semua rencana Barat dan konspirasinya sudah bukan rahasia lagi bagi rakyat Syam. Bahkan para pejuang revolusi Syam yang diberkati telah mengetahui keterlibatan seluruh dunia; dan mengetahui bahwa para penguasa kaum Muslim adalah antek dan boneka kaum kafir Barat. Juga mengetahui siapa yang mempermainkan nasib revolusi Syam, yaitu mereka yang berusaha untuk menerapkan rencana-rencana tersebut. [Ahmad Abdul Wahab]

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 18/10/2015.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*