Dalam sebuah adegan mengharukan yang membanggakan Palestina, para netizen di situs jejaring sosial, hari Sabtu malam ramai membagikan video ibu Syahīdah Bayan Usailah dari kota Hebron segera setelah menerima berita bahwa putrinya telah syahid ditembak oleh tentara pendudukan Yahudi.
Ia mengatakan dengan bangga: “Putriku telah mengangkat kepala semua bangsa Arab dan Islam. Putriku adalah pengantin yang mengenakan gaun putih dan berlumuran darah suci.”
Ia menambahkan dengan tegas: “Bayan adalah lilin yang menyinari Palestina, bumi di antara bumi para syahid dan bumi para Nabi. Dan kita semua adalah tebusan untuk Palestina, Islam dan Masjidil Aqsa yang diberkati.”
Pasukan pendudukan Israel, pada Sabtu sore, menangkap ayah Syahīdah Bayan Usailah di daerah Wadi al-Ghrous, di kota Hebron.
Perlu diketahui bahwa pasukan pendudukan Israel menembaki Syahīdah Usailah pada Sabtu pagi, karena diduga akan menjalankan operasi penikaman prajurit “Israel” yang telah menghantarkan pada kesyahidannya.
*** *** ***
Begitulah, seorang ibu menyambut putrinya yang syahid, sebagaimana ia menyambut putrinya pada hari pernikahannya. Sementara ayah dan keluarganya menyambut kabar syahidnya dengan sujud syukur berterima kasih kepada Allah yang telah memuliakan mereka dengan kehormatan besar ini, yang akan memakaikan mereka mahkota kewibawaan di hari kiamat.
Sementara doa dari ayahnya, yang tidak terima dengan kejahatan Yahudi , yang tidak lama kemudian ia pun ditangkap, adalah bahwa ia berdoa kepada Allah SWT agar mengguncang para penguasa kaum Muslim dan takhtanya, dan mempercepat berdirinya Khilafah yang tegak di atas metode kenabian (‘ala minhājin nubuwah), yang akan melindungi umat Islam di mana saja.
Benar, bahwa syahidnya adalah kebanggaan dan kehormatan bagi seluruh umat, sebaliknya itu menjadi kehinaan bagi tentara kaum Muslim yang dilengkapi dengan senjata, namun diam tidak berbuat apa-apa untuk melindunginya, padahal mereka mampu melakukannya, sedang pesawat tempur mereka dan roket-roket mereka membantai kaum Muslim, menyerang Yaman, membombardir Sinai, serta membunuh dan mengusir kaum Muslim di mana-mana.
Wahai tentara kaum Muslim, bagaimana Anda melihat adegan yang terjadi pada Syahīdah Bayan dan para syahid lainnya, dan bagaimana bisa darah di dalam urat Anda tidak bergerak, sedang Allah telah memberi Anda kekuatan. Ingat, Allah akan meminta pertanggung jawaban Anda?! Bagaimana Anda tidak bergerak, sementara di dalam diri Anda terdapat kehormatan dan kemuliaan, sedang Anda melihat makhluk Allah paling hina, Yahudi tengah melakukan apapun yang ingin mereka lakukan?!
Sesungguhnya yang tengah membelenggu dan mencegah Anda dari membantu kaum Muslim adalah para penguasa Anda yang telah melepas ikatan Islam dari lehernya, dan mereka berjanji pada tuannya kaum kafir untuk tidak mengangkat senjatanya kecuali untuk menghadapi rakyatnya sendiri. Namun, semua itu bukan alasan bagi Anda untuk diam dan tunduk kepadanya. Sebab Anda bisa saja memberontak terhadap perintahnya seperti yang dilakukan selain Anda sebelumnya, dan menghilangkan debu penghinaan dan rasa malu, serta berusaha membebaskan Palestina dan negeri-negeri kaum Muslim lainnya. Ingat, Allah akan meminta pertanggung jawaban Anda tentang darah mereka yang suci dan murni. Sesungguhnya hanya Allah yang berhak ditaati dan ditakuti. [Amir Hasylamun]
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 19/10/2015.