Toko serba ada Amerika Serikat, Walmart, menimbulkan kontroversi karena menjual kostum Halloween tentara Israel untuk anak-anak.
Kostum seharga US$27,44 atau sekitar Rp370.000 itu dapat dibeli lewat situs internet toko, sebelum hari Halloween pada Sabtu 31 Oktober mendatang.
Sejumlah pengguna media sosial menyatakan kemarahan terhadap kostum ini yang diproduksi di tengah-tengah terjadinya peningkatan kekerasan antara Israel dan Palestina.
Toko itu juga menjual hidung Sheikh Fagin buatannya di situs internetnya dan juga mengundang kecaman.
Hidung palsu karet digambarkan di situs toko sebagai ‘sempurna untuk seorang Syeikh Arab’.
Hidung besarnya dan penggunaan nama Fagin -seorang tokoh pada novel karya Charles Dickens, Oliver Twist– sepertinya juga mewakili stereotip anti-Semit.
Kostum Israel Defense Forces (IDF) yang digunakan juga mendapat banyak kecaman di Twitter, namun Walmart belum menjawab kritik tersebut. (bbc.com, 28/10/2015)