Laporan Wartawan Kompas V Hanni Sulistyaningtias
JAKARTA, KOMPAS — Forum Umat Islam yang terdiri 30 elemen masyarakat termasuk Hizbut Tahrir meminta Direktorat Jenderal Imigrasi menolak kedatangan delegasi Israel yang akan menghadiri sidang Inter Parliamentary Unit (IPU) akhir April mendatang. Mereka mengatakan, ditjen imigrasi berhak menolak kedatangan delegasi Israel ini seperti yang juga dilakukan negara-negara lain yang pernah menolak warganegara Indonesia masuk ke negara-negara tersebut.
Hal itu disampaikan oleh perwakilan FUI, seperti Achmad Sumargono dari KISDI dan Mashadi serta Muhammad Al Khaththath dari FUI, dalam pertemuan yang diterima oleh Kepala Subdit Visa Ditjen Imigrasi Triadi Dharma dan didampingi Kepala Seksi Kunjungan Visa Ditjen Imigrasi Agus Widjaja, di Kantor Dephukham, Jakarta, Senin (23/4).
Triadi menjelaskan, hingga saat ini Ditjen Imigrasi belum menerbitkan visa untuk delegasi parlemen Israel. Kata Triadi, untuk warganegara yang tidak dikehendaki perlu ada rapat yang disebut clearing house di antara instansi-instansi terkait seperti Badan Intelijen Negara, BAIS, Deplu, Ditjen Imibgrasi, Mabes Polri, dan Departemen Dalam Negeri.
Sumber : http://www.kompas.co.id
Yang Pro ISRAEL…berarti mau jadi temannya di NERAKA. KEEP FIGHTER,SYABAB..INNALLAHA MA’ANA.