Helikopter Israel pada hari rabu sore kemarin kembali menggempur terowongan-terowongan yang sering dipakai pejuang Palestina untuk menyelundupkan senjata – yang ada di selatan jalur Gaza, di sepanjang perbatasan dengan Mesir.
Saksi mata mengatakan paling tidak dua roket ditembakkan di daerah Salam dan persaudaraan Brazil kota Rafah.
Namun dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.
Pihak militer Israel yang dikonfirmasi mengenai serangan tersebut mengatakan bahwa serangan mereka itu ditargetkan pada tujuh terowongan yang terpisah.
Sebelumnya, dua roket buatan ditembakkan dari wilayah terbuka sebelah timur jalur Gaza pada Rabu pagi, dan tidak menyebabkan adanya kerusakan dan korban terluka.
Menurut militer Israel, dua roket yang yang ditembakkan itu mendarat di daerah Sha’ar Hanegev. Dan ini merupakan serangan yang pertama yang dilakukan sejak Senin
Sebuah kelompok pejuang yang menamakan diri mereka “Hizbullah Palestina” mengklaim bertanggung jawab atas serangan dua roket buatan yang ditembakkan ke wilayah Israel itu.
Kelompok pejuang tersebut mengatakan serangan yang mereka lakukan itu mereka sebut “Pengorbanan untuk Yerusalem.”
Kelompok ini juga menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan melanjutkan operasi militer, dan ini merupakan peringatan terhadap serangan Israel kepada Masjid Al-Aqsa dan Kota Suci Yerusalem. (eramuslim, 26/02/09)