Rusia tanpa pandang bulu terus melakukan pemboman di Suriah saat pasukan Bashar Al-Assad bersiap melakukan serangan ke Aleppo. Sedikitnya tujuh orang tewas setelah sebuah rumah sakit di Marat Al
Numan, Idlib dihantam oleh jet-jet Rusia pada hari Senin tanggal 15 Februari.
Di provinsi tetangganya Aleppo, sebuah rudal menghantam sebuah rumah sakit anak-anak di kota Azaz, sehingga menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai puluhan lainnya. Doctors Without Borders (yang Juga dikenal dengan singkatannya dalam bahasa Perancis sebagai MSF) yang mendukung pusat-pusat medis mengkonfirmasi lebih dari delapan orang meninggal. Sebuah rumah sakit dengan 30 tempat tidur di Idlib dihantam serangan empat kali dalam dua gelombang serangan yang berselang dalam beberapa menit.
Massimiliano Rebaudengo, Kepala Misi MSF, mengatakan kepada The Independen: “Hal ini merupakan serangan yang disengaja yang menyasar bangunan kesehatan, dan kami sangat mengutuk serangan itu. Penghancuran rumah sakit menyebabkan penduduk yang berjumlah sekitar 40.000 orang tidak memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan medis di zona aktif konflik. ”
Saat Assad di atas angin, Rusia terus mendapat dukungan Rusia dalam membantai rakyat Suriah dengan tidak mengindahkan keberadaan para pasien di rumah-rumah sakit dan sekolah-sekolah. Saat rakyat Suriah menuntut perubahan yang nyata, Rusia ingin menghancurkan semangat tuntutan akan perubahan selamanya.[]
Sumber: http://www.hizb-ut-tahrir.info/en/index.php/site-sections/news/views-on-the-news/9757.html