AS Danai Pakistan 1 Miliar Dolar Memerangi Umat Islam

Tidak perduli dengan kediktatoran Jenderal Musharraf , Amerika Serikat (AS) tetap saja mendukung rezim korup itu untuk melawan pejuang-pejuang Islam di Pakistan dan Afghanistan. Seperti yang dilaporkan Republika (21/05/2007), Negara Paman Sam itu  mendanai Pakistan sekitar 1 miliar dolar AS per tahun. Menurut laporan surat kabar The New York Times dalam situsnya, Sabtu (19/5), dana tersebut digunakan dalam operasi memerangi terorisme di perbatasan Pakistan-Afghanistan. Teroris yang dimaksudkan oleh Barat adalah pejuang-pejuang Islam yang melakukan perlawanan terhadap penjajahan asing di Pakistan dan Afghanista.

Menurut The New York Times, program yang dibiayai AS ini telah berlangsung selama kurun lima tahun. Hingga kini, Pakistan telah memperoleh kucuran dana sebesar 5,6 miliar dolar AS. Sebagian besar dana itu telah diserahkan sejak 11 September 2001. Pembiayaan yang dikeluarkan per bulan itu digunakan untuk mendanai operasi militer Pakistan di perbatasan. Dana ini juga dimintakan dari negara-negara sekutu AS.

”Pendanaan yang dilakukan AS terhadap Pakistan itu tak diinformasikan kepada publik,” demikian tulis The New York Times. Pemerintah AS takut memotong pendaanaan itu. Ini tak hanya terkait terorisme, tetapi juga pada kemungkinan destabilisasi pemerintahan Presiden Musharraf. Lagi-lagi ini membuktikan pengkhianatan penguasa negeri Islam yang rela membunuh rakyatnya untuk sekedar mendapat bantuan dana dari Washington. Sekaligus membuktikan, bagi negara AS mendukung penguasa korup dan diktator seperti Musharraf adalah  lebih penting , meskipun penguasa itu bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi yang diagung-agungkan AS.

4 comments

  1. Prima Inqilaby

    Ini merupakan gambaran bahwa pengakuan dunia internasional terhadap independensi negara-negara yang ada di kawasan negeri-negeri muslim hakikatnya belumlah terbukti secara nyata. Kenyataan yang terjadi di Pakistan menunjukkan bahwa pengelolaan politik dalam negeri negara ini masih dioperasikan dengan menggunakan kucuran dana dari Amerika Serikat yang sarat dengan kepentingan politik negara adidaya tersebut. Berdasarkan ‘Konsepsi Politik Hizbut Tahrir’, realitas ini masih jauh dari konsep negara independen, karena suatu negara dikatakan independen jika sudah bisa mengelola politik dalam dan luar negerinya sesuai kehendak dan kepentingan sendiri. Sedangkan Pakistan, saat ini pemerintahannya dikendalikan penguasa yang masih dibayang-bayangi kendali AS lewat program-program yang dibiayai AS sendiri. Berdasarkan-fakta-fakta di atas, dapat dikatakan Pakistan telah termakan strategi politik AS dalam mengokohkan imperialismenya di negeri-negeri muslim. Dalam kondisi seperti ini, negara-negara yang dikatakan independen secara internasional pada hakikatnya akan atau telah menjadi negara pengikut bagi negara tertentu karena terikat dengan negara lain dalam polugri dan sebagian masalah dalam negerinya. Fenomena semacam ini bukan hanya terjadi di Pakistan, namun juga terjadi di sebagian negeri muslim lainnya. Sehingga, bukan hanya keindependenan Pakistan yang harus dipertanyakan, tetapi juga negara-negara lain yang telah atau sedang mengikuti program-program yang didanai AS. Wallahu ‘alam…

  2. Assalamualaikum…

    Kira-kira kenapa y kok sampe segitunya ama islam?Emang da dendan kesumat???
    Pasti ada sebab-sebab pastinya kan?g mungkin melakukan sesuatu tanpa sebeb sama sekali,soalnya orang yang nggur pun cukup jadi sebab ia melakukan pembakaran berantai(kemungkinan ttp aj ada).Ada yang bisa jawab?Kita g mungkin bisa mnyelesaikan sesuatu tanpa ada sebab yang jelas.Krn klo gtu kan berarti msh lum mnylesaikan sampe k akar2nya.klo hanya apa,kapan,dimana,siapa dan bagaimana aj lum bisa nyelesaiin masalah kan?harus ada mengapa nya juga donk!!
    Bukan gimana sih,cuma pingin tahu aj penyelesaian lengkapnya gimana.G cuma informasi aj kan?
    emang salah sih AS kaya gitu,trs kira2 gimana y agr qt sbg umat islam bisa mengalahkan AS dan dipandang kembali sebagai agama yang benar dan memiliki peradaban tinggi,seperti saat masa jaya dulu.Dengan begitu negara2 lain pasti akan mau mengakui mau/tidak.Tentu aj dasarnya juga hrs dibangun y?masalah pemikiran y kan?[hehehe……terlalu lugu y?]
    ]MAkasih dah dibolehin ngisi reply nya.
    Wassalamualaikum.

  3. Inilah buktinya jika negeri Islam kepincut duit haram dari negara diktator kafir nan penjajah macam Amerika! Penguasa negara Islam justru memihak kedigdayaan imperialis dan menindas rakyatnya sendiri yang jelas-jelas merupakan ikhwannya sendiri, yakni Muslim.
    Pendapat saya: Turunkan Musharraf dan antek-anteknya yang menindas kaum Muslimin! Dukung pejuang Islam dalam melawan hegemoni penjajah asing di Pakistan-Afghanistan! Laknat Allah (insya Allah) atas penguasa negeri khianah dan munafik serta tuan-tuannya yakni Amerika!

  4. alpenprosa sby

    Tidak sepantasnya seorang muslim berteman dengan orang kafir. terlebih untuk kepentingan memerangi saudaranya sendiri.
    Sungguh, Allah SWT tidak akan membiarkan kaum muslimin saling berperang, jika daulah khilafah Islam ditegakkan. Hanya khilafah yang akan melindungi orang2 muslim dari orang2 kafir, seperti amerika dan sekutunya. Mereka, orang2 kafir dan sekutunya pasti akan hancur, dalam waktu dekat, ketika khilafah telah memipin dunia. semoga Allah memudahkan perjuangan menegakkan khilafah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*