Presiden Sudan Omar Al-Bashir, Kamis, mengecam Mahkamah Pidana Internasional (ICC) karena ketidakpeduliannya mengenai Irak dan Jalur Gaza, pada pertemuan terbuka di ibukota Sudan, Khartoum.
“ICC mengabaikan aksi pidana di Irak dan Jalur Gaza,” kata Presiden Sudan tersebut. Ia merujuk kepada dua wilayah yang dicabik perang, tempat sangat banyak warga sipil telah gugur dalam beberapa tahun belakangan.
Presiden yang sedang menghadapi masalah itu mengeluarkan pernyataan tersebut pada pertemuan terbuka di lapangan di luar gedung Dewan Menteri, tempat puluhan ribu orang hadir, yang ditujukan untuk menyampaikan dukungan rakyat Sudan bagi Presiden Al-Bashir dalam menghadapi surat penangkapan yang dikeluarkan ICC, Rabu (4/3).
Sebelumnya, Al-Bashir mengatakan dalam pertemuan khusus Dewan Menteri bahwa pemerintah telah memutuskan untuk mengusir 10 lembaga swadaya masyarakat asing, termasuk Oxfam, Medical Sans Frontier, dan dua organisasi dalam negeri karena mereka melanggar hukum dan bekerja sama dengan ICC.
“Saya berterima kasih atas putusan ICC, karena itu tak dapat berbuat apa-apa selain membantu menyatukan rakyat Sudan,” kata Al-Bashir, yang menyeru semua pihak atas menegakkan koalisi menyeluruh guna menghadapi kolonialisme dan hegemoni.
Pidato Al-Bashir, yang berisi ciri khasnya dan teriakan slogan, disambut oleh massa –yang mengibarkan bendera, spanduk, gambar presiden itu, dan melambaikan tangan.
“Kami akan membebaskan diri dari gangguan dan menerapkan rancangan pembangunan … guna mendirikan bangsa yang besar,” katanya.
Rabu pagi, ICC –yang berpusat di Den Haag– mengeluarkan surat penangkapan terhadap Al-Bashir karena ia dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di wilayah yang dilanda perang di bagian barat negeri tersebut, Dafur, antara 2003 dan 2008.
Namun tuduhan pemusnahan suku bangsa itu, yang diajukan oleh Jaksa ICC Luis Moreno-Ocampo pada Juli, tak mencakup putusan akhir, demikian isi pernyataan pengadilan tersebut.
Sementara itu di markas PBB, Ne York, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Kamis, mendesak Sudan agar tak mengusir lembaga swadaya masyarakat di Darfur, setelah ICC mengeluar surat penangkapan terhadap Al-Bashir. (yahoonews, 06/03/09)
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
“ANJING MENGGONGONG KAFILAH BERLALU”
“KAFIRUN MELOLONG, MUSLIM BERSATU!!!!
Seharusnya kita sudah menyadari siapa orang orang di balik ICC dan keberpihakan Mereka, pastinya mereka tidak akan menyentuh pihak pihak yang mereka wakili, dan jangan berharap mereka akan peculikepada kasus irak dan afganistan meskipun telah memakan jutaan korban juwa tak berdosa
hai kawan, sabarlah barang sebentar, khilafah akan menyapa kita. Izzatul Islam akan menaungi dunia. Rahmat Allah kepada kita. Siapa yang mau menanam saham untuk proyek ini, semakin besar sahamnya merekalah jua yang akan berbahagia. bersenang-senanglah. Ini bisnis yang menggiurkan. hindarilah virus wahn. mari bergerak serempak
hai kawan, sabarlah barang sebentar, khilafah akan menyapa kita. Izzatul Islam akan menaungi dunia. Rahmat Allah kepada kita. Siapa yang mau menanam saham untuk proyek ini, semakin besar sahamnya merekalah jua yang akan berbahagia. bersenang-senanglah. Ini bisnis yang menggiurkan. hindarilah virus wahn. mari bergerak serempak.majulah
propaganda bodoh hanya bisa mengelabui orang-orang bodoh. Penguasa negeri2 muslim hanya pandai berkelakar agar terlihat sebagai pendekar. PBB adalah boneka mainan amerika. Israel adalah anjing herder amerika di timur tengah. Masihkah ada keimanan yang tersisa dari mereka. jawabannya adalah YA. Mereka telah beriman kepada hubal modern(Amerika), uang, kekuasaan, dan ketenaran. Sungguh mereka adalah representasi manusia jorok. NAudhubillah. Ya Allah lindungilah kami dari mereka
PBB khususnya ICC telah melakukan tebang pilih;
ya semua muslim didunia harus menyambut dan mendukung omar-al bashir atas perlakuan ICC itu,
sekaligus menyeret W. bush, olmert, sebagai penjahat perang… mengusir antek2nya dari seluruh negeri2 muslim.
he he he kok sama dengen kasus syech puji; tebang pilih
yang lain diacuhkan….ujungnya Manfaat bagi pengemban kapitalis…..