HTI-Press. Pemerintahan Presiden Amerika, Barack Obama mengajukan rencana neraca keuangan pemerintahan Amerika. Untuk tahun 2009 neraca keuangan mengalami defisit mencapai 1.752 milyar dolar, yaitu sekitar 3,12 % dari seluruh pendapatan Amerika. Defisit kali ini belum pernah terjadi sepanjang neraca keuangan Amerika sejak berakhirnya perang Dunia II.
Hutang Amerika secara umum naik hingga 11 trilyun dolar, yang digunakan untuk biaya perang, termasuk di antaranya perang Afganistan dan Irak, serta digunakan untuk membantu menyelamatkan sektor perbankkan. Sejumlah 66,35 milyar dolar khusus untuk pembiayaan perang, dan sejumlah 750 milyar dolar dikhususkan untuk membantu sektor keuangan dan perbankkan.
Tingkat defisit yang begitu besar, yang belum pernah terjadi pada neraca keuangan Amerika sebelumnya, menunjukkan bahwa perekonomian Amerika dan perekonomian dunia juga akan kolaps (jatuh) dalam waktu yang lama di bawah tekanan krisis keuangan global yang lahir dari rusaknya sistem kapitalisme imperialis. (sumber: al-aqsha.org)