Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pada hari Rabu , 13 april 2016 , delegasi Hizbut Tahrir Belanda melakukan kunjungan ke Kedubes Pakistan di Den Haag. Ini adalah bagian dari kampanye global Hizbut Tahrir kepada pemerintah Pakistan untuk secara langsung mengkritik praktek-praktek pelanggaran hukum yang mereka lakukan terhadap para anggota Hizbut Tahrir Pakistan.
Dilakukan pembicaraan dengan Asisten Pribadi dari Duta Besar Pakistan, Safier Khan. Delegasi juga menyampaikan pernyataan resmi Hizbut Tahrir mengenai masalah yang berkaitan dengan hal ini. Dalam pernyataan itu, terdapat daftar nama-nama anggota yang dipenjara dan / atau yang telah diculik oleh pemerintah Pakistan. Sebagian di antara para anggota itu belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.
Terlebih lagi, sekali lagi telah jelas bahwa Hizbut Tahrir menyeru kepada Islam dengan cara damai dan bahwa tekanan yang dilakukan oleh Pakistan adalah karena tidak adanya penerapan Islam dan kedekatannya dengan Barat.
Kami mendesak untuk segera membebaskan para anggota Hizbut Tahrir, karena tuduhan yang dibuat terhadap mereka adalah sama sekali tidak berdasar dan bahwa merupakan suatu bentuk penyalahgunaan kekuasaan secara politik dari pemerintah untuk membungkam Islam.[]
