Perang Suriah: Serangan Udara Mematikan Hantam Pasar Idlib
Setidaknya 50 tewas, termasuk anak-anak, dalam suatu serangan udara pada dua pasar di provinsi barat laut yang dikuasai para pejuang. Serangan udara pada dua pasar di barat laut Suriah telah menewaskan lebih dari 50 orang, sumber-sumber lokal mengatakan kepada Al Jazeera, sementara para perunding oposisi Suriah mengatakan mereka meninggalkan pembicaraan damai yang diselenggarakan di Jenewa.
Serangan itu adalah di antara serangan yang paling mematikan sejak gencatan senjata dinyatakan mulai berlaku di Suriah pada akhir Februari, Rami Abdurrahman, kata Kepala Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk HAM.
Oposisi dari Higher Negotiations Committee (HNC) mengumumkan delegasinya meninggalkan Jenewa karena tidak ada kemajuan yang dibuat dalam pembicaraan tersebut.
Riad Hijab, kepala HNC, sebelumnya memperingatkan bahwa delegasi akan meninggalkan pembicaraan di Swiss jika serangan terhadap kota-kota yang dikuasai para pejuang tidak dihentikan.
Pihak posisi Suriah mengancam untuk keluar dari pembicaraan Jenewa
Tidak jelas apakah serangan udara hari Selasa itu dilakukan oleh pesawat tempur Suriah atau Rusia yang telah dikerahkan ke Suriah untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Para pekerja penyelamat mengatakan lebih dari 40 orang tewas di kota Maarat al-Numan di kubu yang dikuasai para pejuang di provinsi Idlib.
10 orang lainnya tewas dalam serangan udara di sebuah pasar di kota didekatnya Kafr Nubl. Para korban dalam serangan terbaru itu termasuk lima anak-anak, sumber mengatakan kepada Al Jazeera.
“Kami memiliki lebih dari 20 mobil yang telah mengangkut korban tewas dan terluka ke rumah sakit-rumah sakit di wilayah itu,” kata Ahmad Sheikho, anggota korps pertahanan sipil, layanan penyelamatan yang beroperasi di wilayah yang dikuasai oleh oposisi.
“Serangan udara di pasar pusat sayur mayur di (Maarat al-Numan) terjadi sekitar tengah hari. Serangan lain terjadi pada saat yang sama yang menghantam pasar Kafr Nubl,” kata Sheikho
Observatorium Suriah untuk HAM, yang memonitor konflik Suriah melalui jaringan sumber di lapangan, memberikan jumlah korban yang lebih sedikit, dengan mengatakan sedikitnya 37 orang tewas di Maarat al-Numan dan tujuh orang tewas di Kafr Nubl.
Banyak dari para korban mengalami luka serius dan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat, kata Observatorium.
Militer Suriah tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar, dan kantor berita negara SANA tidak menyebutkan serangan udara di Idlib tersebut.
Sumber : http://www.aljazeera.com/news/2016/04/syria-war-scores-killed-idlib-markets-air-strikes-160419152351407.html