Sedikitnya 20 warga sipil tewas hari Rabu malam dalam serangan rezim Assad terhadap sebuah rumah sakit dan bangunan perumahan di dekatnya di kota Aleppo, kata perkumpulan relawan pertahanan sipil yang dikenal sebagai White Helm.
Seorang dokter gigi dan lima anggota keluarganya, termasuk dua orang anak, termasuk di antara mereka yang tewas dalam “Sebuah serangan udara yang menargetkan Rumah Sakit Al Quds dan sebuah gedung perumahan di dekatnya di lingkungan al Sukkari di Aleppo timur,” kata kelompok relawan itu kepada AFP.
Seorang dokter yang merupakan satu-satunya dokter anak di wilayah timur yang dikuasai pejuang di Aleppo juga di antara yang tewas, kata seorang koresponden AFP.
Secara terpisah, 11 orang sebelumnya telah tewas di wilayah barat Aleppo pada hari Rabu, menurut Observatorium Suriah.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner menyatakan kengeriannya atas apa yang dikatakannya sebagai “serangan udara bertubi-tubi” terhadap sebuah stasiun Pertahanan Sipil Suriah sebelumnya pada hari Senin di bagian utara kota Al-Tarab dekat Aleppo.
Toner mengatakan serangan itu mencerminkan “pola kebencian” dalam taktik rezim Bashar Assad, di mana regu penyelamat dan tenaga medis di wilayah yang dikuasai pejuang telah sengaja dijadikan target. (riza)