Aktivitas Peleburan (al-‘Amaliyah ash-Shahriyah) Sebelum dan Sesudah Tegaknya Daulah Islam

بسم الله الرحمن الرحيم

Silsilah Jawaban asy-Syaikh al-‘Alim Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah Amir Hizbut Tahrir atas Pertanyaan di Akun Facebook Beliau “Fikriyun”

Jawaban Pertanyaan:

Aktivitas Peleburan (al-‘Amaliyah ash-Shahriyah) Sebelum dan Sesudah Tegaknya Daulah Islam

Kepada Mustapha El Mawed

 

Pertanyaan:

Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu.

Bagaimana penjelasan Anda tentang tatacara pelaksanaan aktivitas peleburan (al-amaliyah ash-shahriyah) setelah penerimaan pemerintahan? Apakah terjadi melalui halqah-halqah pembinaan umum (tatsqif jamâ’iy) ataukah ceramah atau melalui media atau kurikulum pendidikan? Semoga Allah memberi Anda balasan yang lebih baik.

 

Jawab:

Wa’alaikumussalam wa rahmatullah wa barakatuhu.

Sebelum menjawab pertanyaan Anda, saya kutipkan dari booklet (kutayb) at-Takattul sebagian apa yang menjelaskan apa itu aktivitas peleburan (al-‘amaliyah ash-shahriyah): (… partai ideologis mulai tumbuh secara alami pada dua aspek: pertama perbanyakan sel-sel dengan membentuk sel-sel yang meyakini ideologi dengan pemahaman dan kesadaran yang sempurna. Kedua, mewujudkan kesadaran umum pada diri umat seluruhnya. Dari kesadaran umum atas ideologi ini terbentuklah penyatuan ide, pandangan, dan keyakian pada diri umat dalam bentuk penyatuan kolektif, jika malah bukan merupakan penyatuan total. Dengan begitu, tujuan umat pun menyatu, akidah umat menyatu, dan pandangan hidupnya menyatu. Dengan ini Hizb menjadi wadah yang melebur umat. Hizb membersihkan umat dari cemaran-cemaran dan kerusakan-kerusakan yang menyebabkan kemunduran umat atau yang lahir di tengah umat selama keterpurukannya. Aktivitas peleburan ini dilakukan oleh Hizb di tengah umat. Dan aktivitas peleburan itulah yang menyebabkan kebangkitan. Aktivitas peleburan itu merupakan aktivitas yang berat. Karena itu tidak ada yang mampu melakukannya kecuali Hizb yang hidup dengan fikrahnya dan menjadikan hidupnya berdiri di atas fikrahnya, dan Hizb yang menyadari semua langkah-langkahnya.” Selesai.

Begitulah, Hizb melakukan aktivitas peleburan di tengah umat. Hizb berjuang melalui berbagai sarana dan uslub yang bisa dilakukan untuk melakukan aktivitas peleburan ini sebaik mungkin… Dan Hizb sekarang melakukan aktivitas peleburan dengan uslub-uslub dan sacara-sarana yang bisa dilakukan… dan setelah tegaknya daulah dengan izin Allah maka Hizb akan melanjutkan pelaksanaan aktivitas peleburan tersebut dengan izin Allah… akan tetapi perbedaannya mungkin dalam dua aspek berikut:

  1. Islam yang akan diterapkan setelah tegaknya daulah, tak diragukan lagi, akan memiliki pengaruh yang kuat terhadap percepatan aktivitas peleburan… Hal itu karena sistem yang diterapkan dan aktivitas ri’ayah yang dijalani selaras dengan aktivitas peleburan yang dilakukan oleh Hizb… Berbeda dengan fakta yang eksis sekarang, dimana sistem kufur diterapkan dan kaum muslim diperintah oleh para penguasa yang memusuhi umat dan agamanya. Hal itu merupakan perkara yang membuat keberhasilan dalam aktivitas peleburan itu bukan perkara yang mudah…
  2. Sarana-sarana dan uslub-uslub berpengaruh yang dengannya Hizb bisa sampai ke masyarakat akan terbuka lebar tanpa pembatasan, sebab daulah secara syar’iy harus membuka ruang untuk aktivitas partai-partai politik yang tegak di atas asas Islam. Bahkan daulah berkeharusan menopang partai-partai poltik ini dalam aktivitas-aktivitasnya… Karena itu, televisi, radio, jaringan internet, masjid-masjid dan berbagai forum … dan juga semua sarana dan uslub seperti yang Anda sebutkan di dalam pertanyaan akan berada di bawah pengelolaan partai-partai politik ini tanpa hambatan atau rintangan … Dan ini tak diragukan akan mempercepat aktivitas peleburan dan mengantarkan kepada kesempurnaannya dan keberhasilannya dengan izin Allah.

    Dan tentu saja Hizb akan terus melanjutkan semua aktivitasnya: pembinaan murakazzah (tatsqîf murakazzah), pembinaan umum (tatsqîf jamâ’iy), pergolakan pemikiran (shirâ`u al-fikri), perjuangan politik (kifâh as-siyâsiy) dan tabanni kemaslahatan-kemaslahatan umat (tabanni mashâlih al-ummah)…

  3. Penerapan Islam oleh daulah akan menjadi bantuan efektif dalam mewujudkan kesadaran umum pada diri umat semuanya. Dengan itu akan terbentuk kesadaran umum terhadap ideologi, penyatuan pemikiran-pemikiran, pandangan-pandangan dan keyakinan-keyakinan pada diri umat… Ini akan mempercepat aktivitas peleburan dan berikutnya kebangkitan umat… Begitulah, aktivitas di bidang ini lebih mudah dan lebih cepat dengan izin Allah setelah tegaknya daulah dari sebelum tegaknya daulah…

Saya harap topik ini telah jelas secara memadai dengan izin Allah swt,

 

Saudaramu

 

Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah

 

20 Rajab 1437 H

27 April 2016 M

http://hizb-ut-tahrir.info/ar/index.php/ameer-hizb/ameer-cmo-site/36856.html#sthash.ycMSvUk3.dpuf

https://www.facebook.com/AmeerhtAtabinKhalil/photos/a.122855544578192.1073741828.122848424578904/470125233184553/?type=3&theater

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*