Author Archives: solihan

Muhasabah

Baginda Nabi Muhammad saw. pernah bersabda, sebagaimana dituturkan oleh Syaddad bin Aus ra., “Orang yang cerdas adalah orang yang selalu mengendalikan hawa nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian…” (HR at-Tirmidzi; hadis hasan). Dikatakan bahwa di antara pengertian “orang yang mengendalikan hawa nafsunya” (mân dâna nafsahû) dalam hadis di atas adalah orang yang selalu menghisab dirinya di dunia sebelum dirinya ... Read More »

Hizbut Tahrir Teroris?

Beberapa intelektual atau peneliti di dalam maupun luar negeri seperti Zeyno Baran dari The Nixon Centre atau Ariel Cohen, peneliti The Heritage Institute, alumni Bar Ilan University Law School di Tel Aviv, tak henti selalu mencoba mengaitkan HT dengan kegiatan terorisme. Ini jelas merupakan upaya jahat guna menciptakan stigma negatif terhadap gerakan Islam untuk melunturkan kekuatan perjuangan. Pada Desember 2004, ... Read More »

Berlindung dari Setan

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلَهِ النَّاسِ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ، من الجنة والناس Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, Sembahan manusia; dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia; dari (golongan) jin dan manusia.” (QS an-Nas [114]: 1-6) Dalam Mushaf al-Quran ... Read More »

Akidah Islam: Dasar Negara Dan Sumber Hukum

Pengantar Dalam negara versi penjajah, yaitu negara demokrasi, agama dipisahkan dari negara. Maka dari itu, agama hanya berperan sebagai keyakinan pribadi, tidak menjadi pengatur kehidupan publik dalam berbagai bidang kehidupan. Islam tidak mengakui sekularisme. Agama dalam negara Khilafah tak hanya menjadi dasar keyakinan dan amal perbuatan individu Muslim, tetapi juga menjadi landasan pengaturan kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Telaah ini akan ... Read More »

Ust H. Musthafa A Murtadho: Menegakkan Khilafah: Kewajiban Ulama

Pengantar Dari waktu ke waktu, kemungkaran dan kemaksiatan di negeri ini tampak semakin marak. Padahal pada saat yang sama, gerakan dakwah telah berjalan puluhan tahun di negeri ini. Bahkan akhir-akhir ini ditambah dengan semakin menjamurnya majelis-majelis taklim, majelis-majelis zikir dll; baik di kampung-kampung kecil maupun di pusat-pusat kota besar. Kegiatan keislaman bahkan sekarang sudah tidak asing diadakan hingga di pusat-pusat ... Read More »

Wara’

Warâ’ secara bahasa berasal dari wari’a – yari’u–wara’[an]; artinya al-kaff (mencukupkan diri dari sesuatu) dan al-‘iffah (menahan diri dari sesuatu yang tidak seharusnya); bisa juga artinya taharruj (menahan diri dari—atau menjauhi—sesuatu). Menurut Ibn al-Atsir di dalam An-Nihâyah, wara’ pada asalnya adalah mencukupkan diri dari apa-apa yang haram dan menjauhinya, lalu juga digunakan untuk menyebut: mencukupkan diri dari apa saja yang ... Read More »

Menjauhi Syubhat

إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِى الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِى الْحَرَامِ كَالرَّاعِى يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ ... Read More »

LINTAS DUNIA 112

Iran Intervensi Konflik Yaman-Arab Saudi Pemerintah Yaman menolak tawaran Iran untuk membantu “pemulihan keamanan” dan mediasi untuk mengakhiri bertahun-tahun berperang dengan pejuang Houthi. Pemerintah Yaman menganggap ini merupakan konflik internal sehingga harus ditangani hanya oleh pemerintah Yaman. Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki, memberikan penawaran setelah Teheran memperingatkan semua pemerintah di Timur Tengah dari mengintervensi urusan Yaman. Dia berkata, “Iran ... Read More »

Bantuan Asing: Jalan Perbudakan

Negara-negara kaya kapitalis, seperti Amerika, Inggris dan Kanada, menggambarkan paket bantuan kepada negara-negara Islam sebagai kegiatan amal. Namun, dalam kenyataannya, uang itu merupakan investasi yang memungkinkan kekuatan-kekuatan kolonial mempertahankan pengaruh mereka di tanah kaum Muslim. Bantuan asing adalah suatu alat kontrol. Kita harus menyerukan kepada orang-orang yang berpengaruh di negeri-negeri Muslim untuk menolak bantuan asing dan mengubah mereka bahwa tidak ... Read More »

KH Hasyim Asy’ari dan NU: Pejuang Syariah

Kiai Hasyim Asy’ari yang lahir di Pondok Nggedang, Jombang, Jawa Timur, 10 April 1875 tidak lepas dari nenek moyangnya yang secara turun-temurun memimpin pesantren. Ayahnya bernama Kiai Asy’ari, pemimpin Pesantren Keras yang berada di sebelah selatan Jombang. Kakeknya, Kiai Ustman, terkenal sebagai pemimpin Pesantren Gedang, yang santrinya berasal dari seluruh Jawa, pada akhir abad 19. Ayah kakeknya, Kiai Sihah, adalah ... Read More »