Author Archives: solihan

Imam Syafií

Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Idris bin al-’Abbas bin ‘Utsman bin asy-Syafi’i bin as-Saib bin ‘Ubaid bin ‘Abd Yazid bin Hasyim bin al-Muthallib bin ‘Abdi Manaf. Dengan demikian nasab beliau bermuara kepada Abdu Manaf, kakek buyut Nabi saw. (Lihat: Siyar A’lâm an-Nubalâ’, X/5-6; Thabaqât asy-Syâfi’iyyah al-Kubrâ, II/71-72). Meskipun nenek moyang beliau suku Quraisy di Makkah, beliau tidak lahir di Makkah, karena ... Read More »

Mengembalikan ’Marwah’ Ulama

Ulama: Pewaris Para Nabi Ulama adalah pewaris para nabi. Para nabi, termasuk di dalamnya Nabi Muhammad saw., tidak mewariskan harta, tetapi mewariskan ilmu yang bersumber dari wahyu. Siapa saja yang menguasai ilmu syar’i serta menghiasi keyakinan dan amal perbuatannya dengan ilmu tersebut layak disebut sebagai ulama pewaris para nabi. Nabi saw. bersabda: وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا ... Read More »

Teguran Terhadap Manusia yang Terpedaya

(Tafsir QS al-Infithar [82]: 6-8) يَا أَيُّهَا الإنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ* الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ* فِي أَيِّ صُورَةٍ مَا شَاءَ رَكَّبَكَ* Hai manusia, apa yang telah memperdaya kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah; Yang telah menciptakan kamu dan menyempurnakan kejadianmu sehingga menjadikan (susunan tubuh)-mu seimbang? Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki Dia menyusun tubuhmu (QS al-Infithar ... Read More »

Pelambatan Ekonomi Cina: Sebab dan Dampaknya

Jumlah penduduk yang mencapai 1,3 miliar dengan angkatan kerja lebih dari 780 juta orang menjadi keuntungan sekaligus beban yang harus ditanggung Pemerintah Tiongkok (Cina). Populasi yang besar tentu menjadi kekuatan politik dan ekonomi yang sangat strategis. Meskipun demikian, melayani populasi sebanyak itu termasuk menciptakan lapangan kerja bagi penduduk yang masuk usia produktif menjadi persoalan serius. Pengangguran dan kemiskinan yang tinggi ... Read More »

Asuransi

Secara bahasa at-ta’mîn berasal dari akar kata amuna–ya’munu–amn[an], yang berarti aman/merasa tenang. Kata itu lalu ditransitif (muta’adi)-kan menjadi ammana–yu’amminu–ta’mîn[an], yang bermakna menjadikan aman. Ista’mana berarti thalab al-amân (mencari keamanan). Ammana ‘alâ mâlihi ‘inda fulân ta’mîn[an] berarti menjadikan harta itu berada dalam dhamân (tanggungan/jaminan)-nya. Di dalam kamus Al-Munawir disebutkan at-ta’mîn adalah mashdar (gerund) dari ammana. At-Ta’mîn artinya adalah adh-dhamân (jaminan) dan ... Read More »

Asas Persamaan Di Muka Umum

عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ الله عنها أَنَّ قُرَيْشًا أَهَمَّهُمْ شَأْنُ الْمَرْأَةِ الْمَخْزُومِيَّةِ الَّتِى سَرَقَتْ. فَقَالَ وَمَنْ يُكَلِّمُ فِيهَا رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالُوا وَمَنْ يَجْتَرِئُ عَلَيْهِ إِلاَّ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ، حِبُّ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَكَلَّمَهُ أُسَامَةُ. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَتَشْفَعُ فِى حَدٍّ مِنْ حُدُودِ اللهِ». ثُمَّ قَامَ فَاخْتَطَبَ، ثُمَّ قَالَ «إِنَّمَا أَهْلَكَ ... Read More »

Kepentingan AS Di Balik Perjanjian Nuklir Dengan Iran

Dewan Keamanan PBB pada Senin 20 Juli 2015 telah mengesahkan perjanjian nuklir yang ditandatangani final pada tanggal 14 Juli 2015 di Vienna Austria antara Iran dan kelompok negara 5+1. Penandatanganan final itu setelah diperpanjang dua kali dari tanggal yang ditetapkan sebelumnya, 30 Juni 2015, sesuai Kesepakatan Kerangka Kerja (Framework Agreement) yang ditandatangani di Lausanne, Swiss pada 2 April 2015. Pertanyaannya; ... Read More »

Timbuktu: Mercusuar Islam Yang Hilang di Afrika Barat

“Timbuktu kini menjadi bagian dari legenda kejayaan umat Islam. Meninggalkan saksi mata para pengembara dan ulama dunia lewat sejarah dan peta. Hancur-lebur karena keserakahan imperialisme. Timbuktu selangkah lagi ‘tenggelam’, menunggu waktu saat pasir Sahara menyelimuti kota ini, selamanya” Mendengar nama ‘timbuktu’ mungkin di antara kita ada yang merasa ‘asing’. Dimana kota tersebut? Ada apakah di sana? Namun, ada juga yang ... Read More »

Pengantar [Khilafah: Ajaran Ahlus-Sunnah]

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh. Pembaca yang budiman, sebagai sebuah gagasan, konsep dan ajaran, Khilafah sejatinya bukanlah ‘barang’ asing di kalangan para ulama salaf, khususnya kalangan ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja). Bahkan kewajiban menegakkan Khilafah atau mengangkat seorang khalifah telah menjadi ijmak (konsensus) mereka sejak ratusan tahun silam; sejak masa Sahabat, tâbi’în, tâbi’ at-tâbi’în dan generasi sesudah mereka. Hal ... Read More »

Seruan Untuk Umat dan Ahlul Quwwah

Pada bulan Ramadhan 1436 H yang penuh berkah kemarin, Hizbut Tahrir kembali mengeluarkan seruan penting untuk ummat dan ahlul quwwah (para pemilik power/kekuasaan). Ajakan yang berjudul “Seruan Sebelum yang Terakhir: Dari Hizbut Tahrir kepada Umat Islam Secara Umum dan Khususnya kepada Ahl al-Quwwah wa al-Man’ah” merupakan yang ketiga kalinya di lakukan Hizbut Tahrir. Pertama: lima puluh tahun lalu pada tanggal ... Read More »