Sesungguhnya akan ada sesudahku para pemimpin. Siapa saja yang membenarkan mereka di dalam kebohongan mereka dan membantu kezaliman mereka maka ia bukan golonganku dan aku pun bukan golongannya; ia tidak akan masuk menemaniku di telaga. Sebaliknya, siapa yang tidak membenarkan mereka di dalam kebohongan mereka dan tidak membantu kezaliman mereka, maka ia termasuk golonganku dan aku termasuk golonganny; ia akan ... Read More »
Author Archives: solihan
Umala (Agen/Komprador)
Umalâ bentuk jamak dari ‘amîl. Secara bahasa artinya agen (agent). Menurut Prof. Dr. Rawas Qal’ah Ji di dalam Mu’jam Lughah al-Fuqahâ, “’Amîl (agen) adalah orang yang dipekerjakan oleh orang lain dalam suatu urusan, atau pihak yang bekerja untuk kepentingan pihak lain; bisa juga berarti perwakilan (representative).” Read More »
Ulama Wajib Mengoreksi Penguasa
Pengantar Ulama mempunyai peran strategis karena mereka menentukan baik buruknya masyarakat. Imam Al-Ghazali mengatakan, “Rusaknya masyarakat adalah karena rusaknya penguasa. Rusaknya penguasa adalah karena rusaknya ulama. Rusaknya ulama adalah karena cinta harta dan kedudukan.” (Imam Al-Ghazali, Ihya` Ulumiddin, II/191). Read More »
Lintas Dunia [Edisi 95 – Juli 2008]
Hadiri Debat HT, Profesor Birmingham Dikecam Komunitas Yahudi Inggris mengecam seorang profesor Universitas Birmingham karena menjadi pembicara pada sebuah debat terbuka di Birmingham. Profesor Sosiologi John Holmwood menjadi salah satu pembicara pada sebuah debat yang mengambil tema sekularisme. Debat ini digelar oleh kelompok Islam Hizbut Tahrir sebagai salah satu rangkaian kampanye “Stand for Islam”. Di dalam website-nya, gerakan ini menyerukan ... Read More »
Libanon: Perseteruan Negara Imperialis
Setelah sekian lama mengalami krisis politik, akhirnya presiden baru Libanon terpilih. Michel Suleiman telah memulai tugas hari pertama mempersiapkan pembentukan pemerintah persatuan nasional untuk mengakhiri krisis politik yang 18 bulan melanda negara itu. Read More »
Kerajaan Gowa-Tallo (Ekspedisi Islam oleh Serambi Madinah – Bagian III)
Penerapan Syariah Di Kerajaan Wajo, setelah Arung Matowa (Raja) Wajo ke-XII yang bernama La Sangkuru’ Mulajaji memeluk Islam tahun 1610, Raja Gowa selanjutnya mengirim ulama Minangkabau, Sulaiman Khatib Sulung, yang sudah kembali dari Luwu’. Khatib Sulung mengajarkan keimanan kepada Allah dan segala larangan-larangannya, seperti: 1 (1) dilarang mappinang rakka’ (memberi sesajen pada apa saja); (2) dilarang mammanu-manu’ (bertenung tentang alamat ... Read More »
Metode Memperjuangkan Khilafah
Wawancara dengan Muhammad Ismail Yusanto (Jubir Hizbut Tahrir Indonesia). Metode perjuangan Hizbut Tahrir untuk menegakkan Khilafah adalah pertanyaan yang sering dilontarkan. Termasuk anggapan bahwa perjuangan penegakan Khilafah terlampau dini dan tidak memiliki arah yang jelas. Berikut ini kami tampilkan kembali wawancara kami dengan Muhammad Ismail Yusanto (Jubir HTI) , wassalam (redaksi) Apa yang sebenarnya diperjuangkan oleh Hizbut Tahrir (HT)? HT ... Read More »
Krisis Pangan; Ironi Di Negeri Agraris
Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh, pembaca yang budiman. Krisis pangan kini mengancam hampir semua negara, tidak terkecuali Indonesia. Krisis harga pangan yang terjadi saat ini bukan disebabkan oleh kekurangan bahan pangan. Peningkatan polulasi penduduk dunia pun tidak lebih besar daripada peningkatan produksi pangan dunia. Memang, sejak akhir Perang Dunia II populasi penduduk dunia telah bertambah dua kali lipat. Namun, produksi ... Read More »
Khilafah: Perlawanan Ideologis
Penjajahan adalah metode baku (thariqah) negara kapitalis untuk menguasai negara lain. Yang berbeda adalah bentuknya. Di Irak, Afganistan dan Palestina, militer penjajah langsung menduduki negeri tersebut, membunuh dan merampas kekayaan alam negeri Islam itu. Adapun secara politik hampir semua negeri Islam di bawah dominasi politik negara kapitalis. Penguasa negeri Islam benar-benar dikontrol oleh negara-negara maju. Politik luar negerinya juga sama. ... Read More »
Muslim Tangguh Politisi Sejati
Suasana kondusif dalam perpolitikan sejak Orde Baru runtuh sepertinya telah memunculkan banyak ‘politisi dadakan’ yang kebetulan berasal dari kalangan Islam. Namun, kondisi umat secara umum malah semakin jauh dari kemakmuran dan kesejahteraan. Para politisi itu sibuk memikirkan urusan sendiri. Boro-boro memikirkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya, mereka lebih sibuk memutar otak agar modal awal yang habis untuk sosialisasi politik mereka bisa ... Read More »