Author Archives: solihan

Kapitalisme: Biang Krisis Berulang

BULETIN AL-ISLAM EDISI-355 Halaman utama Republika (11/5/2007) memuat judul berita, “Situasi Saat Ini Mirip Krisis”. Judul berita tersebut merupakan kutipan langsung pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sebuah konferensi pers. Sebenarnya pernyataan yang disampaikan hanyalah oleh-oleh Ibu Menteri setelah mengikuti pertemuan internasional dengan para pejabat Bank Pembangunan Asia (ADB) dan konsultan asing di Kyoto-Jepang. Dalam pertemuan tersebut para pejabat ADB ... Read More »

Reshuffle Kabinet Bukan Solusi Mendasar

BULETIN AL-ISLAM EDISI 354 Setelah ditunggu-tunggu sejumlah kalangan, kemarin (Senin, 7/5/07), Presiden SBY secara resmi akhirnya mengumumkan hasil reshuffe terbatas Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya, sejumlah media telah melansir isu reshuffle kabinet di Indonesia, khususnya setelah pernyataan pers yang disampaikan Presiden di Bogor, Jawa Barat (15/04/2007). Read More »

Absurditas Kesetaraan Gender

Benarkah kebijakan pemerintah selama ini tidak berpihak kepada perempuan? Sehingga perempuan seolah secara sistematis tidak memiliki peluang untuk andil memikirkan wilayah publik dan mengambil keputusan yang menentukan keberlangsungan hidupnya. Read More »

Ulama Indonesia Bentuk Komite Khilafah

Rangkaian Road Show Konferensi Internasional Khilafah Islamiyyah (KIKI) telah dimulai oleh HTI DPD II Banyumas pada tanggal 21 April 2007 di Masjid Al Mustaqim, Sokaraja, Banyumas. Pada acara yang dipadati masyarakat Sokaraja, Ust Abdurrouf SIP, Ketua DPD II HTI Banyumas memberikan paparan tentang kondisi kaum muslimin di dunia yang terpuruk di segala bidang, termasuk kaum muslimin di Indonesia. Kondisi ini ... Read More »

Diskriminasi Kapitalisme

“Pendidikan adalah Tugas Negara yang paling Penting.” (Edgar Faure, Ketua The Internasional Comission for Education Development). Menarik kritik Amien Rais dalam Cakrawala Islam (1999) tentang Kapitalisme. Menurutnya, Secara teoretis Kapitalisme memberikan kesempatan sama (equality of opportunity) kepada setiap anggota masyarakat. Namun, dalam kenyataannya, ia bersifat diskriminatif, bahkan rasis. Read More »

Opini Edisi 81 (Mei 2007)

Nasional atau International? Abu Ibrahim Aktifis Dakwah di CIDE (Center Islamic Dakwah and Education), Station Street, Tempe. NSW- Australia. Memahami kepopuleran kata nasionalisme adalah karena adanya penjajah yang mendominasi kuat pada suatu negeri yang dijajah sehingga masyarakat negeri tersebut bahu-membahau untuk mengusir si penjajah. Kata inilah yang mempersatukan masyarakat pada pihak negeri yang terjajah. Namun, ketika penjajah hengkang dari bumi ... Read More »

Menolak Resolusi DK-PBB No.1747

Seluruh anggota Dewan Keamanan PBB, termasuk Indonesia, telah menetapkan Resolusi DK-PBB nomor 1747 yang menambah sanksi terhadap Iran karena dianggap tidak mematuhi Resolusi nomor 1737, 23 Desember 2006. Resolusi 1737 berisi kewajiban Iran untuk menghenti-kan  upaya pengayaan uranium dalam rangka pengembangan nuklir. Iran menolak kewajiban itu dengan alasan, bahwa upaya itu dilakukan untuk kepentingan damai, karena sebagai negara penandatangan NPT ... Read More »

Pendidikan Dalam Cengkeraman Kapitalisme Global

Potret Buram Pendidikan Indonesia Terbunuhnya praja IPDN akibat pemukulan yang dilakukan seniornya makin mencoreng dunia pendidikan Indonesia. Praja yang dididik untuk menjadi pengayom rakyat justru menampakkan wajah yang mengerikan; menjadi pembunuh. Ironisnya, ini bukan pertama kali terjadi. IPDN tidak sendiri. Bentrok antar mahasiswa juga kerap terjadi di kampus-kampus yang lain. Tawuran pelajar bahkan seakan sudah menjadi tradisi di Indonesia. Berbagai ... Read More »

Kapitalisme Sekular: Biang Kerunyaman Pendidikan di Indonesia

Kiris rasanya menatap kondisi pendidikan di negeri ini.  Mutunya kian melorot dalam 60 tahun terakhir. Penelitian Human Depelomment Indeks (HDI) mengungkapkan,   tahun 2004 pendidikan kita berada di urutan ke-111 dari 175 negara. Problem terjadi di sana sisi; mulai dari sarana yang tidak memadai1,  membengkaknya anak putus sekolah, obral ijazah, jual-beli nilai,  ketidakprofesionalan para pendidik,2 kebijakan Pemerintah yang anomali dan kurikulum ... Read More »